GELORA.CO - Menjelang libur natal dan tahun baru 2025, Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (SSK II) di Provinsi Riau telah mempersiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Peningkatan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu sekitar 195.815 penumpang. Sementara itu, pergerakan pesawat diproyeksikan naik 3% dengan total 1.324 penerbangan.
General Manager (GM) Bandara SSK II, Radityo Ari Purwoko, memprediksi bahwa puncak arus mudik terjadi pada H-3 Natal tepatnya pada Minggu 22 Desember 2024, dengan estimasi mencapai 12.774 penumpang. Sementara puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada Minggu, 5 Januari 2025 (H+4), dengan jumlah penumpang mencapai 10.319 orang.
“Dalam rangka menyambut Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Bandara SSK II telah melakukan berbagai persiapan, termasuk self-assessment terkait kesiapan sumber daya manusia, fasilitas, dan proses operasional. Kami juga menggelar inspeksi keselamatan, keamanan, dan pelayanan bersama Kementerian Perhubungan Udara serta rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait,” jelas Radityo, dikutip pada Rabu (18/12/2024).
Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat memastikan kelancaran operasional selama periode puncak liburan. Bandara SSK II juga telah menyiapkan fasilitas tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, termasuk area parkir yang diperluas dan penambahan petugas pelayanan di terminal.
“Dengan kolaborasi dan sinergi antara seluruh pihak terkait, kami optimis Angkutan Natal dan Tahun Baru ini akan berjalan aman dan lancar, seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Radityo mengimbau para calon penumpang untuk merencanakan perjalanan dengan baik, tiba lebih awal di bandara, dan memanfaatkan layanan online untuk menghindari antrean panjang.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal penerbangan dan layanan lainnya, penumpang dapat mengunjungi situs resmi bandara di sultansyarifkasim2-airport.com
Bandara SSK II Bakal Dipindah ke Siak
Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II juga direncanakan bakal pindah ke Siak, Provinsi Riau. Alasan pemindahan ini lantaran meningkatnya aktivitas penerbangan dan area kota yang tak bisa dikembangkan di Pekanbaru.
Bupati Siak Alfedri menyambut baik dan mendukung penuh rencana pemindahan Bandara SSK II ke wilayahnya.
“Kami dan masyarakat Siak tentu menyambut baik, dan mendukung wacana ini,” kata Alfedri, pada Rabu (22/5).
Dia juga menyinggung hasil kajian dan penetapan lokasi bandara baru oleh Direktorat Jendral Perhubungan Udara.
Hasil penelitian PT Angkasa Pura II pada 2014, jumlah penumpang di Bandara Sultan Syarif Kasim II akan mencapai 9,5 juta jiwa per tahun pada 2025.
Meskipun bangunan bandara telah ditambah, Bandara SSK II hanya mampu menampung 8 juta orang. []