GELORA.CO - Anies Baswedan dianggap mengancam popularitas Gibran Rakabuming Raka menuju Pilpres 2029 nanti. Apalagi kalau sempat diberi panggung oleh PDIP atau Pramono Anung.
Anies dianggap berjasa dalam kemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta yang baru saja dimenangkan PDIP dengan satu putaran.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, kekhawatiran terhadap Anies saat ini justru datang dari Jokowi.
Sebab Gibran Rakabuming Raka bakal terancam popularitasnya di Pilpres 2029 jika Anies diberi panggung oleh PDIP.
"Justru kekhawatiran itu bisa saja ada di Jokowi. Karena jika Anies berhasil mendapat pertemanan baru dengan PDIP, dan peluang ikut Pilpres 2029 kembali terbuka, maka Gibran bisa jadi belum siap menghadapi sendirian," tegas Dedi Kurnia, Senin (16/12/2024).
Dia menegaskan ada peran Anies Baswedan dalam kemenangan yang diraih Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.
Sebagai balas budi, menurut Dedi, Anies bakal memperoleh panggung politik baru dari Pramono-Rano maupun PDIP.
Anies juga dipandang potensial menjadi tokoh baru PDIP usai Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya dipecat dari kader.
Menurut Dedi, dengan peran Anies dalam pemenangan Pramono-Rano di Jakarta, maka Anies potensial akan menjadi tokoh baru dalam eskalasi politik PDIP pasca Jokowi tidak lagi berada di PDIP.
Tidak hanya itu, peluang Anies masuk bursa calon presiden (capres) untuk Pilpres 2029 dinilai cukup kuat.
Oleh sebab itu, guna menyongsong Pilpres 2029, Anies disebut perlu menjaga ketokohannya.
"Peluang Anies masuk bursa capres di 2029 bisa kembali menguat. Utamanya jika Anies berhasil menjaga ketokohannya selama 5 tahun mendatang," ucap Dedi dilansir liputan7.
Dedi menyatakan, dalam situasi seperti ini secara politik, Presiden Prabowo Subianto tidak terlalu khawatir dengan melesatnya ketokohan Anies Baswedan.***
Sumber: pojoksatu