Viral Postingan Rano Karno Foto Bareng Pelaku Judi Online yang Sudah Dihapus

Viral Postingan Rano Karno Foto Bareng Pelaku Judi Online yang Sudah Dihapus

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Polda Metro Jaya menetapkan sejumlah tersangka kasus dugaan pengamanan 1.000 situs judi online yang melibatkan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Yang jadi sorotan, salah satu tersangka merupakan mantan Komisaris BUMN, yaitu  PT Hotel Indonesia Natour (HIN), Zulkarnaen Apriliantony.  Zulkarnaen diduga menjadi penghubung bandar judol ke Kemenkomdigi. 

Setelah Ditetapkan sebagai tersangka, sejumlah foto Zulkarnaen yang mengungkap kedekatan dia dengan para kader PDI Perjuangan terungkap. Salah satu foto yang beredar yaitu kebersamaan Zulkarnaen dengan kader PDIP Adian Napitupulu, Ganjar Pranowo, Chiko Hakim, artis yang kini anggota DPR Denny Cagur dan calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno.

Foto yang beredar itu, diketahui melalui postingan instagram Rano Karno, @si.rano, yang di posting pada 10 Agustus 2024. Belakangan setelah kasus itu merebak, foto tersebut telah dihapus.  Namun, foto itu masih bisa dilihat dari sejumlah tangkapan layar yang di unggah sejumlah akun media sosial. 

Dalam foto itu tampak para kader PDIP ini mengenakan seragam merah dan duduk bersama di sebuah meja panjang. pose tersenyum ditunjukkan oleh para politikus banteng itu ke arah kamera.  

Terkait foto ini, sejumlah politikus PDIP yang dikonfirmasi seperti Chico Hakim, Denny Cagur dan Rano Karno belum menjawab. 

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra membenarkan adanya penetapan tersangka terhadap Mantan Komisaris PT Hotel Indonesia Natour (BUMN) Zulkarnaen Apriliantony dalam kasus pengamanan 1000 situs judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). 

"Semua ada," tegas Wira, Selasa (5/11/2024). 

Total keuntungan yang diperoleh dari pengamanan situs-situs tersebut dilaporkan mencapai Rp8,5 miliar dalam satu bulan.

Zulkarnaen sendiri,  diduga berperan sebagai perantara antara bandar judi online dan pihak terkait, sehingga mendulang keuntungan signifikan. Kendati demikian, Wira masih enggan merinci lebih jauh terkait sosok tersangka. 

Polda Metro jaya hingga kini  masih mendalami dan ia berjanji akan merilisnya ke publik.  

"Nanti akan disampaikan saat rilis ya," kata dia.

Zulkarnaen Apriliantony diketahui telah meninggalkan posisinya sebagai komisaris BUMN sejak Februari 2024. 

Sebelum terlibat dalam kasus ini, ia memiliki latar belakang beragam, termasuk menjabat sebagai Kepala Bidang Ekonomi Kreatif di Federasi Serikat Pekerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf).

Selain kariernya di BUMN, Zulkarnaen juga dikenal aktif dalam dunia politik. Pada Pilpres 2024, ia ditunjuk sebagai Direktur II Direktorat Narasi Media dan Kreatif dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Paslon 03 Ganjar-Mahfud.

Sumber: tvone
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita