GELORA.CO - Juru bicara (Jubir) Anies Baswedan, Sahrin Hamid angkat bicara soal adanya permintaan iuran yang mengatasnamakan Partai Perubahan untuk melakukan kegiatan.
Dengan ramainya kabar tersebut, Sahrin mengaku resah yang mana dalam setiap flyer dan pamflet permintaan sumbangan itu terdapat foto Anies Baswedan.
Padahal, Partai yang baru saja dibentuk beberapa waktu lalu itu tidak ada keterlibatan Anies di dalamnya, sehingga hal ini menimbulkan persepsi liar di masyarakat.
"Berkaitan dengan hal tersebut maka dengan ini kami sampaikan bahwa anies baswedan tidak terlibat dengan partai perubahan atau partai perubahan indonesia ataupun partai baru apapun," ucap Sahrin dalam video klarifikasinya dilihat Senin (11/11/2024).
Dia juga menegaskan, Anies tak sedikit pun turunt campur dalam pembentukann partai tersebut, termasuk soal ramainya permintaan sumbangan atau iuran yang acap kali dilakukan oleh Partai Perubahan.
"Baik dari proses pendirian hingga pelaksanaan kegiatan kegiatannya. termasuk tidak kegiatan dalam kegiatan iuran atau sumbangan dalam bentuk apapun juga," tuturnya.
Kabar Anies Baswedan untuk membuat partai baru memang sudah lama terdengar.
Bahkan hal ini pernah ditekankan Anies dalam sebuah video usai gagal maju dalam Pilkada dan kalah di Pilpres 2024.
Dalam video yang beredar saat itu, Anies secara gamblang menyebut pembuatan partai baru atau organisasi masyarakat (Ormas) merupakan salah satu jalan yang akan ditempuhnya untuk mewadahi aspirasi masyarakat untuk perubahan.
"Jadi kita lihat ke depannya apakah lalu akan buat Partai Politik baru gini bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang semakin hari semakin terasa besar," jelas dia, dalam keterangan video, Jumat (30/8/2024).
"Itu menjadi sebuah kekuatan diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," sambungnya.
Anies Baswedan juga mengaku akan merealisasikan upaya membentuk partai baru ini dalam waktu dekat.
"Kita lihat sama-sama ke depan semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah kongkret untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini semakin hari makin membesar," imbuhnya.
Sumber: tvone