GELORA.CO - Bantuan sembako yang diberikan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kepada korban banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, tengah viral dan menjadi sorotan publik.
Tas biru bertuliskan “Bantuan Wapres Gibran” yang digunakan untuk membungkus paket bansos itu lengkap dengan gambar istana wakil presiden.
Pengamat media sosial Jhon Sitorus pun membandingkan langkah Gibran dengan gaya ayahnya, Joko Widodo, ketika menjabat sebagai Presiden ke-7 Indonesia.
Jokowi dikenal sering membagikan sembako menggunakan tas jinjing khas berwarna merah dan putih bertuliskan "Bantuan Presiden".
Jhon menyebut bahwa Gibran tampaknya mengambil pendekatan serupa, namun dengan tujuan yang berbeda.
"Sama-sama menggunakan APBN. Tapi dulu tujuannya benar-benar membantu, sekarang tujuannya kampanye dini demi Pilpres berikutnya (2029),” ujar Jhon melalui akun X pribadinya, Jumat 29 November 2024.
Jhon juga menyoroti perubahan identitas bantuan pemerintah dari waktu ke waktu. Pada era 1990-an, bantuan resmi pemerintah diberi label "Bantuan Negara".
Kemudian diubah menjadi "Bantuan Presiden Republik Indonesia" di era 2010-an. Kini, di tahun 2024, bantuan tersebut muncul dengan label "Bantuan Wapres Gibran" yang dianggap semakin memperjelas personalisasi program pemerintah.
Dia menambahkan, Gibran seakan tidak merasa bersalah menggunakan dana APBN untuk mendistribusikan bantuan dengan nama pribadi.
"Orang yang tamak dan rakus akan kekuasaan tidak pernah merasa bersalah sekalipun salah. Dia tidak memahami prinsip dasar etika dan moral. Apapun yang dilakukannya selalu dianggap benar," tambah Jhon.
Pengguna di platform X juga ramai mengomentari tindakan Gibran. Tulisan 'Persiapan 2029' menjadi trending, dengan banyak komentar yang menyindir langkah Gibran sebagai bagian dari kampanye dini untuk Pemilu Presiden mendatang.
“Baru kepilih tapi kok udah kampanye lagi wkwk persiapan 2029 yak, menyala abangkuu,” ujar seorang pengguna X dengan akun @ersin***.
Di sisi lain, ada pula yang lebih serius memandang bahwa Gibran telah memulai langkah-langkah strategis untuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilu Presiden 2029.
“Persiapan 2029 itu nyata,” tambah akun X @esd*** yang juga berkomentar tentang hal serupa.
Lebih lanjut, beberapa warganet juga mulai menganalisis strategi politik yang tengah dimainkan oleh Gibran.
“Gibran, soalnya dia dari sekarang sudah mulai kampanye persiapan 2029. Pilkada Wilayah2 yang di-endorse bapaknya mayoritas menang. Saya prediksi elektabilitasnya bakal melebihi Prabowo,” ujar akun @Alo****.
Seperti diketahui, Kampung Kebon Pala, yang terletak di Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur mengalami banjir akibat luapan Kali Ciliwung.
ketinggian air di beberapa area bahkan mencapai 2 meter hingga membuat banyak rumah tergenang dan merusak fasilitas yang ada.
Banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Jakarta dan sekitarnya, yang menyebabkan debit air sungai meningkat tajam.
Sumber: metropolitan