Truk Pengangkut Rombongan Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, 25 Luka-luka

Truk Pengangkut Rombongan Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, 25 Luka-luka

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Truk yang mengangkut 30 orang pendukung pasangan calon (paslon) Bupati Tolikara nomor urut 1, Irinus Wanimbo dan Arson Kogoya terbalik di Jalan Trans Wamena-Karubaga, Distrik Poganeri, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Sabtu (23/11/2024) siang. 

Akibat kecelakaan tunggal ini sebanyak 5 orang meninggal dunia.


Kelima korban tewas terjepit di dalam bak truk.


Sementara 15 orang lainnya mengalami luka berat dan 10 orang luka ringan.


Pengemudi truk melarikan diri setelah kejadian.

Kini polisi masih melakukan pengejaran terhadap sopir truk.

Korban luka-luka telah berhasil dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Sedangkan korban meninggal dunia telah dibawa ke rumah sakit di Kota Wamena.



Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.

Kronologis Kecelakaan

Kasat Lantas Polres Tolikara, Ipda Agus Hadiyanto mengungkapkan kecelakaan itu terjadi saat truk dengan nomor polisi PA 8957 AK melaju kencang setelah mengikuti kampanye akbar.

Sesampainya di tikungan tajam di Distrik Poganeri, truk kehilangan kendali dan terjun ke dalam parit.


Dari keterangan saksi maupun sejumlah warga, insiden itu berawal saat 30 orang dari 4 distrik menggunakan truk nomor polisi PA 8957 AK baru saja pulang dari Tolikara, mengikuti kampanye akbar paslon nomor urut 01 Irinus Wanimbo dan Arson Kogoya. 


"Sesampainya di jalan Distrik Poganeri sekitar pukul 11.20 siang, truk yang ditumpangi korban melaju sangat kencang melebihi batas kecepatan," kata Kasat Lantas Polres Tolikara, Ipda Agus Hadiyanto.

Pada tikungan pertama Distrik Poganeri, kendaraan mulai kehilangan kendali.

"Setelah memasuki tikungan kedua Distrik Poganeri truk mengalami rem blong dan masuk ke dalam parit sekolan lalu terbalik," jelas Agus.

Dalam kecelakaan itu 5 orang meninggal dunia akibat terlindas bak truk, dan 15 orang mengalami luka berat serta 10 orang lainnya luka ringan. 


"Sedangkan sopir truk berhasil lompat dari mobil dan melarikan diri," jelas Agus.

Kemudian sekitar pukul 13.10 WIT koban luka berat/ringan yang berjumlah 25 orang berhasil dilarikan ke rumah sakit menggunakan 5 unit mobil.

Sedangkan 5 korban meninggal dunia yang terlindas bak truk berhasil dievakuasi pada pukul 14.00 WIT dan dibawa ke rumah sakit di Wamena menggunakan ambulans.

"Ke 30 korban laka lantas termasuk pengemudi truk yang saat ini sedang melarikan diri masih dalam proses penyelidikan Sat Lantas, dan hal-hal lainnya akan kami informasikan kepada media," ujarnya

Sumber: Tribunnews 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita