GELORA.CO - Viral di media sosial orang tua murid bernama Ivan menyuruh temannya yang mengejek menggonggong layaknya Anjing.
Profesi ortu murid diduga anaknya diejek temannya adalah seorang pengusaha hiburan di Surabaya.
Tindakan pengusaha di Surabaya intimidasi murid menggonggong serta sujud sebagai permintaan maaf membuat warganet geram.
Ditantang Lex Wu
Pengamat media sosial, Lex Wu merasa kesal dengan sikap pengusaha Surabaya asal Tionghoa yang berani mengintimidasi murid.
Melalui akun X @Lex Wu, pengusaha tersebut ditantang berhadapan satu lawan satu.
"Gua mencari orang ini, bagi yang tau silahkan gua bisa di-inbox di Twitter gua atau di Facebook gua," ujar Lex Wu dikutip kilat.com dari akun X @LexWu_13.
Lex menganggap sikap arogan ortu murid terhadap teman anaknya dianggap hal konyol.
"Buat gua kekonyolan ya, ini masalah anak-anak bawa preman ke sekolah intimidasi anak kecil suruh bersujud," tambahnya.
Bukan cuma ortu murid, pihak sekolah SMK Gloria 2 Surabaya diduga diintimidasi perihal kasus ejek anaknya.
Kasus berakhir damai
Tak butuh waktu lama, pengusaha hiburan di Surabaya memilih jalur damai perkara kasus intimidasi terhadap murid.
Melansir dari akun X @Opposisi6890, terlihat pengusaha tersebut menandatangani surat pernyataan tanda tangan materai.
Isi surat diyakini masalah intimidasi serta perlakuan dirinya sudah menyuruh murid menggonggong dan sujud sebagai bentuk permintaan maaf.
Warganet juga menyampaikan kepada Lex Wu, oknum memilih jalur damai lantaran takut ancaman dari beberapa pihak.
"Ga seru koh.maem nya langsung damai," ucap akun X @irfanandrean.
Pada akhirnya Lex Wu berterima kasih kepada warganet yang sudah menginformasikan kasus ini berakhir damai.
"Thnx infonya bro," jawab Lex Wu.(*)
Sumber: kilat