Sosok Pegawai Komdigi Diduga Antek Judol yang Kini Ditangkap, Disebut Hobi Pamer Mobil Mewah

Sosok Pegawai Komdigi Diduga Antek Judol yang Kini Ditangkap, Disebut Hobi Pamer Mobil Mewah

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Sosok Pegawai Komdigi Diduga Antek Judol yang Kini Ditangkap, Disebut Hobi Pamer Mobil Mewah

GELORA.CO -
Polda Metro Jaya menemukan kantor diduga markas bandar judol.

Lokasi kantor tersebut berada di Jl. Rose Garden 5 Jakasetia, Galaxy, Bekasi Selatan.

Salah satu pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang diduga jadi bandar judol yakni Fakhri Dzulfiqar ditangkap Polda Metro Jaya.

Profil Fakhri Dzulfiqar


Melansir dari LinkedIn, Fakhri Dzulfiqar adalah mahasiswa lulusan Universitas Pasundan Bandung pada 2017.

Fakhri meraih gelar sarjana bidang komunikasi hubungan masyarakat di Universitas Pasundan Bandung.

Melalui profil akun LinkedIN, statusnya terhitung dari 2020-sekarang menjadi pegawai Kemenkominfo.

Sejumlah keahlian yang dimilikinya mulai dari Microsoft Office, Adobe Photoshop, Public Relations sampai Online Gaming.

Sejak direkrut akhir 2022, Fakhri merupakan pegawai PSE Kominfo (sekarang komdigi) suka pamer mobil mewah.

"Sejak direkrut oleh bandar judi online akhir tahun 2022, pegawai PSE Kominfo (sekarang Komdigi) ini suka pamer gonta-ganti mobil limited edition," tulis akun X @PartaiSocmed.

Ditangkap polisi


Nasibnya tak bertahan lama, pegawai komdigi tersebut berhasil ditangkap Polda Metro Jaya.

"Terkait salah satu pegawai Komdigi masih dilakukan pemeriksaan," kata Brigjen Trunoyudo.

Berdasarkan informasi yang beredar, sebanyak 11 orang tersangka sudah dibawa kepolisian termasuk staf ahli komdigi.

"Sebanyak 11 orang ditetapkan tersangka, ada juga beberapa staf ahli komdigi," kata Kombes Pol Ade Ary.

Dalam kurun waktu 2 periode pemerintahan Jokowi, masalah pemberantasan judol menjadi fokus utama.

Presiden Prabowo menegaskan Polri harus bisa memberantas pelaku judol dan menindak tegasnya. (*)

Sumber: kilat
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita