Setelah 25 Tahun Terkunci, Terungkap Isi Kamar Oma Metia, Anak Jenderal Polri yang Hidup Tak Layak

Setelah 25 Tahun Terkunci, Terungkap Isi Kamar Oma Metia, Anak Jenderal Polri yang Hidup Tak Layak

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Oma Metia (82), lansia yang viral karena kisah hidupnya diungkap di media sosial, mengaku memiliki kamar rahasia yang pintunya terkunci dalam waktu yang lama sekali. 

Berdasarkan pengakuan Oma, pintu itu sudah 25 tahun tak pernah dibuka. 

Setelah berhasil dibuka, terungkap seisi kamar tersebut. 


Konten kreator @EKOPEDIA yang telah izin kepada Oma akhirnya diizinkan untuk membuka pintu kamar 'rahasia' itu. 


Dalam keadaan gelap gulita, Youtuber itu membuka pintu itu dan menengok isi kamar dengan hanya bermodalkan pencahayaan ponsel sembari merekamnya.

Suasananya pun tampak gelap gulita. Tampak jendela kamar tertutup rapat. 

Konten kreator itu terkejut menyaksikan isi kamar tersebut. 

"Ya Tuhan, itu ada kursi roda. Banyak banget barang-barang yang enggak terpakai ini. Astagfirullah," ujarnya. 

Ia melihat banyak tumpukan buku-buku yang berdebu. 

Buku-buku tersebut diduga merupakan buku milik Oma semasa menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia. 


"Mungkin buku-buku itu saat Oma mengenyam pendidikan dari Universitas Indonesia. Mudah-mudahan teman beliau melihat ini. Jadi ternyata buku-buku ini yang disebut rahasia kali ya," tambahnya. 

Sosok Oma Metia

Oma Metia, panggilannya, hidup sebatang kara di rumah tak layak di kawasan Jakarta Selatan. 


Kisah hidupnya viral di media sosial dan menyita perhatian masyarakat. 

Sosok Oma Metia diketahui dahulu berlatar belakang dari keluarga berada. 

Ayahnya ialah seorang jenderal Polri era kepemimpinan Kapolri, Hoegeng Iman Santoso. 

Oma Metia sendiri merupakan jebolan SMAN 6 Jakarta Selatan dan alumni Universitas Indonesia fakultas Ekonomi.


Rumah Oma tampak sudah tua dan tak terawat. 

Kondisinya betul-betul memprihatinkan.

Suasana rumahnya gelap dan pengap.

Jika menatap langit-langit, plafon rumahnya tampak banyak yang telah hilang. 

Beberapa ember diletakkan di ruang tamu yang bertujuan menampung air hujan karena atapnya sudah bocor.

Perabotan rumah pun tak lagi ditata dengan rapi.

Ketika menengok isi dalam kulkas yang mati, banyak makanan yang sudah busuk di dalamnya. 

Dinding rumahnya juga sudah banyak yang retak.

Lantai rumahnya pun kusam berselimut debu.

Kamar mandinya sudah tak jelas wujudnya. 

Agak membingungkan, di mana Oma Meti akan buang air kecil atau besar dengan kondisi seperti itu. 

Viral di Media Sosial

Setelah kisah hidup Oma Metia viral, warga net mendorong agar rumah tak layak yang dihuni Oma untuk segera dibersihkan. 

Pasalnya, rumah yang berada di kawasan elit Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tersebut, tampak tua dan terbengkalai. 

Kondisi pekarangannya pun juga setali tiga uang, terlihat tak terurus. 

"Kalau dilihat dari Google Maps, sekitar enam bulan yang lalu, kalian bakalan enggak percaya kondisinya bak hutan belantara. Ini sudah sempat dirapikan tapi ya namanya pepohonan tak dirawat rindang dan berantakan," ujar Wanda Wijaya dikutip dari Youtubenya yang tayang pada Jumat (15/11/2024). 

Tim Wanda Wijaya TV, kembali mendatangi rumah Oma Metia setelah pertemuan pertama mereka belum mendapatkan izin untuk membersihkan rumah tersebut. 

Kedatangan kedua tim tersebut ditemani Ketua RT setempat, Teten. 

Teten sempat merayu Oma Metia agar rumahnya mau dibersihkan. 

"Jadi dari temen-temen (netizen) semua, itu banyak yang menyarankan untuk pembersihan atau gotong royong gitu ya, agar rumahnya rapi dan tentunya bisa terlihat enak dipandang tapi semua itu tidak mudah dan kita akan coba bersama-sama," katanya.

Mereka tidak ingin kasus lansia ditemukan meninggal sebatang kara di dalam rumah terulang lagi. 

Dibujuk ketua RT

Teten sempat membujuk Oma Metia mengizinkan agar pembangunan rumah yang sedang dibangun di samping rumah tuanya dilanjutkan. 

Pasalnya, pembangunan rumah itu sempat dihentikan di tengah jalan atas kemauan Oma Metia. 

Diketahui, rumah yang sedang dibangun itu sebenarnya bertujuan agar Oma Metia bisa tinggal sementara lantaran rumah yang kini ditinggali sudah tak layak.

Dana pembangunan rumah itu berasal dari sepupu Oma Metia yang dititipkan melalui tetangga Oma Metia, Yanto.

Yanto pun diminta mengawasi pembangunan rumah itu.

Namun, sepertinya pembicaraan Oma Metia dengan ketua RT belum menemui titik temu sehingga rumah tersebut belum jelas dilanjutkan atau tidak

Sumber: Tribunnews 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita