Menurut pemerhati politik Roky Gerung, Pramono-Rano lebih diminati oleh Anies dibandingkan dengan PKS yang mendukung RK-Susowno. Roky sebut Anies sepertinya cenderung berpikir pragmatis mengingat sambutan hangat warga Jakarta ke Pramono dibandingkan RK.
"Anies brpikir pragmatis buat apa mendukung RK yang dari awal sebetulnya dipaksakan sebagai tukar tambah politik, membiarkan Jabar dimenangkan partai lain. Atau ada ambisi RK untuk masuk ke Jakarta agar bisa lompat pada 2029," ujarnya dalam sebuah podcast yang beredar di dunia maya.
Roky berpendapat potensi Aniei menghidupkan kartunya hanya mungkin terjadi jika ada partai yang secara inklusif memasukan Anies ke dalam wilayah lebih sekuler. Meski sedikit kontroversial, tapi Anies saat ini sudah dikesankan secara identitas sebagai kandidat 'muslim politik'. "Dan Anies tahu itu tak cukup untuk masuk ke nasional.
Anies, kata Rocky, ingin meyakinkan bahwa dia bisa juga menyelenggarakan politik bukan secara ekslusif tapi inklusif. "RK tadinya berada di wilayah itu sebelumnya, tapi setelah berskutu dengan PKS dia lagngusng didefinisikan ada kepentingan politik muslim, soal taktikny Anies lebih canggih itu urusan pribadi."
Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat kejutan dengan menemui pasangan Pramono Anung-Rano Karno pada Jumat (15/11/2024). Pertemuan itu dilakukan di kediaman Anies, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Momen pertemuan Anies dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) Jakarta itu diunggah langsung dalam akun Instagram dan Twitter milik Anies. Dalam foto-foto itu, Anies menuliskan bahwa pertemuan itu dilakukan dalam rangka berkomunikasi mengenai Kota Jakarta.
"Pagi ini, menyongsong terbitnya matahari, ngobrol soal kota Jakarta dan masa depannya dengan Mas @pramonoanung dan Bang @ranodoelkarno di rumah. Ditemani lontong sayur dan kopi buatan @feryfarhati, bikin percakapan makin hangat dan menyenangkan," kata dia yang dikutip Republika.co.id, Jumat.
Dalam foto-foto tersebut, Anies dengan Pramono-Rano tampak sangat akrab berbicara. Bahkan, mereka nampak tertawa terbahak bersama.
Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengajak seluruh pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk merapatkan barisan dan mendukung calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung.
Menurutnya, pertemuan antara Anies dengan Pramono dan Rano Karno adalah sinyal dukungan Anies kepada Pramono. "Pertemuan sarapan pagi di Jumat itu, sudah sangat jelas. Dan begitu pula, atensi dukungan mas Anies. Ini harus kita tindak lanjuti dengan kerja-kerja pemenangan," kata Sahrin, Sabtu (16/11/2024).
Menurutnya, untuk memenangkan pasangan Pramono-Rano diperlukan konsolidasi seluruh kekuatan pendukung Anies Baswedan. Ia mengaku posko Warga Kota Kawal TPS dan segenap kekuatannya saat ini telah dikerahkan secara total untuk pemenangan Pramono dan Bang Doel di Pilkada Jakarta. Ia juga mengaku bertekad untuk memenangkan pasangan calon yang diusung PDIP tersebut dalam satu putaran.
"Bila Mas Anies pada Pilkada 2017 memenangkan 57%, Maka Mas Pram-Doel paling tidak memenangkan dengan angka yang sama seperti yang diperoleh oleh mas Anies pada pilkada kemarin," katanya.
Pihaknya pun menegaskan pembentukan posko Warga Kota Kawal TPS adalah bentuk deklarasi dukungan terhadap Pramono-Rano. "Tidak hanya mendukung, tapi juga memperjuangkan pemenangan Mas Pramono dan Bang Doel pada Pilkada Jakarta," katanya mengakhiri.
Sumber: republika