GELORA.CO - Politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menyebut harkat dan martabat Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto seperti direndahkan oleh Joko Widodo atau Jokowi.
Hal tersebut lantaran, langkah Presiden Prabowo mendukung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah merupakan hasrat Presiden ke-7 RI tersebut.
Andreas pun menyebut martabat Prabowo mulai direndahkan tatkala mantan menteri pertahanan (Menhan) tersebut mengajak rakyat untuk memili Luthfi-Taj Yasin.
"Saya sedih melihat Presiden Prabowo direndahkan martabatnya, karena dengan dukungan tersebut rakyat menangkap pesan kuat, bahwa Presiden Prabowo tunduk di bawah pengaruh Jokowi," kata Andreas seperti dikutip di Jakarta, Senin, 11 November 2024.
Ia mengatakan bahwa langkah Prabowo mengampanyekan Luthfi-Taj Yasin untuk menunjukkan ke publik bahwa level Presiden RI disamakan dengan juru kampanye (jurkam).
"Terkesan juga ini maunya Jokowi, merendahkan martabat Presiden yang hanya diperankan sebagai jurkam," katanya.
Menurutnya, Prabowo harus menjadi pemimpin negarawan yang berdiri di atas semua kontestan pilkada serentak 2024 dan tidak berpihak ke kubu tertentu.
"Jadi, Presiden Prabowo jangan direndahkan menjadi jurkam," tandasnya.
Sebelumnya, Prabowo merekomendasikan warga Jateng memilih Lutfhi-Taj Yasin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Menurutnya, kandidat nomor urut dua pada Pilkada Jateng itu dipercaya akan memperbaiki hidup masyarakat.
"Saya percaya kedua tokoh ini merupakan tepat memimpin Jawa Tengah," kata Prabowo, Sabtu, 9 November 2024.
Sumber: viva