GELORA.CO - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengakui sosok Anies Baswedan membawa pengaruh besar terhadap Pilkada Jakarta 2024 terkhusus bagi keunggulan Pramono Anung - Rano Karno.
Namun, Mardani mengaku tak melihat efek domino terhadap pasangan Pilkada Jakarta 2024 nomor urut 3 kala mendapat dukungan dari kader PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Anies - Ahok, Anies doang kok itu (bawa pengaruh di Pilkada Jakarta-red). Karena Ahok sudah kelamaan (purna jabatan gubernur-red). Kalau Anies efeknya ada,” ujar Mardani di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).
“Dan salah satu efek Anies pandangan saya 60 persen yang hadir, banyak yang enggak nyoblos juga,” sambungnya.
Di sisi lain, anggota DPR RI ini menjelaskan bahwa pengaruh dukungan Ahok terhadap paslon tidak sebesar pengaruh Anies.
Mardani menyebut Ahok hanya membawa pengaruh sedikit terhadap warga Jakarta dalam menentukan pilihan.
“Nah, jadi coba teman-teman lihat 2,1 juta, bisa jadi saya salah ya angka detailnya, kami dapet 1,7, Mas Pram 2,1. Angka 2,1 Pram masih di bawah angkanya Pak Ahok kok. Jadi Pak Ahok tidak semuanya. Jadi buat kami Anis efek ada,” jelas Mardani.
Sebagai informasi, Anies menyatakan dukungan untuk paslon nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024. Dukungan ini diumumkan menjelang pencoblosan yang jatuh pada 27 November 2024.
Selain Anies, Ahok juga mendukung Pramono-Rano. Dukungan ini lantaran pasangan tersebut adalah calon yang diusung oleh PDIP, sementara Ahok adalah kader PDIP.
Pada hasil real count sementara KPU DKI Jakarta per Kamis (27/11/2024) sore, Pramono-Rano unggul 50,07 persen suara atau sekitar 2,18 juta suara.
Per sore hari, progres rekapitulasi suara tersebut sudah mencapai 99,93 persen atau setara dengan data dari 14.825 TPS.
Sementara, pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 39,40 persen atau sekitar 1,7 juta suara. Kemudian, pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapat 10,53 persen atau 458.886 suara.
Sumber: tvone