GELORA.CO - Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menelusuri dugaan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) membagikan bantuan sosial alias bansos untuk Pilkada Jakarta 2024.
Dugaan ini mencuat setelah beredarnya sebuah video yang memperlihatkan sejumlah bansos dengan gambar Ridwan Kamil-Suswono sedang diturunkan dari sebuah mobil pikap.
Video itu diunggah langsung oleh Deddy melalui akun Instagram pribadinya, @deddyyevrisitorus.
"Ya harusnya mereka bergerak karena wajah orang yang ada dalam video itu kan sangat jelas," kata Deddy, saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (25/11/2024).
Menurut Deddy, tidak sulit bagi Bawaslu dan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk menelusuri dan mengidentifikasi orang-orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Itu kan enggak sulit mencari orangnya kalau memang ada niat Bawaslu dan Gakkumdu untuk memproses," ujarnya.
Dia menegaskan, jika tidak ada langkah tegas, publik bisa menganggap Bawaslu ikut berkontribusi dalam dugaan pelanggaran tersebut.
"Ya kita harapkan Bawaslu segera bergerak. Kalau enggak, kita mengatakan Bawaslu bagian dari kecurangan ini, termasuk Gakkumdunya," tegas Deddy.
Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat sekitar empat orang sedang menurunkan sejumlah bansos dari sebuah mobil pikap.
Sementara itu, seorang pria lain mengenakan kaus bertuliskan "RIDO" tampak memegang ponsel.
Salah satu suara dalam video terdengar menyebutkan, "Satu putaran nih RIDO nih."
Namun, hingga kini lokasi pembagian bansos tersebut masih belum diketahui.
Hingga berita ini ditulis, sejumlah perwakilan Tim Pemenangan RIDO belum merespons pertanyaan Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews