Motif Penembakan Angga Murina, Mantan Pesepakbola Tewas saat Bayar Tagihan Listrik di Muba Sumsel

Motif Penembakan Angga Murina, Mantan Pesepakbola Tewas saat Bayar Tagihan Listrik di Muba Sumsel

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Kasus penembakan seorang warga Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan bernama Angga Murina (36) terungkap. 

Korban tewas ditembak saat hendak membayar tagihan listrik di loket PLN pada Kamis (21/11/2024) sekitar pukul 08.50 WIB.

Pelaku penembakan langsung melarikan diri meninggalkan korban yang terkapar.


Diketahui, korban merupakan mantan pemain sepak bola SYSA Muba dan Persimuba.


Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho, mengatakan pelaku bernama Eka Maulana Negara (37) ditangkap 4 jam setelah korban tewas.

Pelaku merupakan tetangga sekaligus teman korban.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku memiliki dendam sehingga menembak korban tepat di bagian kening.

"Penembakan ini murni masalah pribadi, tidak ada kaitannya dengan Pilkada di Kabupaten Muba," paparnya, Jumat (22/11/2024), dikutip dari TribunSumsel.com.

Penyidik masih mendalami cara pelaku mendapatkan senjata api rakitan serta puluhan amunisi.


Sebelumnya, olah TKP dilakukan usai Polres Muba mendapat laporan aksi penembakan di loket PLN yang terletak di Kopral Hanafiah, Kelurahan Serasan Jaya, Sekayu.

"Kronologis kejadian saat itu korban datang ke loket pembayaran listrik menggunakan motor Suzuki Smash warna hitam tanpa plat."


"Korban hendak melakukan pembayaran tagihan listrik saat itu," lanjutnya.


Warga sekitar dikagetkan dengan suara tembakan dan menemukan korban tewas di tempat.

"Kemudian personil Polsek Sekayu dan Polres Muba langsung mengamankan TKP serta memasang police line."


"Setelah melakukan olah TKP selanjutnya mayat korban dibawa ke RSUD Sekayu kemudian untuk dilakukan dibawa ke RS Bhayangkara," imbuhnya.

Dari hasil olah TKP ditemukan sebuah selongsong peluru di dekat jasad korban.

"Hingga saat ini pelaku dan motif kejadian belum diketahui. Kita masih melakukan penyelidikan, ini bukan masalah timses atau mengenai Pilkada, masih kita dalami," tandasnya.


Sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap kronologi penembakan.

Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Bondan Try Hoetomo, mengungkapkan bahwa penyidik tengah mengumpulkan alat bukti tambahan untuk memperkuat kasus.

"Kami belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut sampai semua barang bukti terkumpul," tegasnya

Sumber: Tribunnews 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita