GELORA.CO - Kasus penemuan mayat di jurang pinggir Jalan Trans Sulawesi, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) belum terungkap. Sudah sepekan kematian karyawati bernama Jessica Sollu warga Kota Palopo namun belum ada pelaku yang ditangkap.
Korban Jessica sebelumnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan dalam jurang sedalam 5 meter dengan sejumlah luka di wajah dan tubuh akibat benda tumpul. Korban diduga dibunuh sebelum dibuang ke jurang dan mayatnya ditemukan warga pada Rabu (13/11/2024).
Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nasikin mengatakan telah mengumpulkan sejumlah sopir angkot jenis ompreng lintas provinsi dalam pengungkapan kasus tersebut. Bukan tanpa alasan, korban sebelum ditemukan tewas dilaporkan hilang dan sempat terakhir kali berkomunikasi dengan keluarga jika dijemput sopir angkot untuk melakukan perjalanan ke Marowali, Sulawesi Tengah. Sejak saat itu, korban tidak pernah kembali.
Kapolres mengimbau kepada para sopir angkot tetap fokus dalam menjalankan pekerjaan dan menjauhi pikiran jahat yang berpotensi menghilangkan nyawa seseorang. Selain itu Polres Palopo terus meningkatkan pengamanan usai kasus penemuan mayat diduga korban pembunuhan.
"Untuk mencegah kejadian serupa, kami mengumpulkan sejumlah sopir ompreng tujuan Morowali dana mengajak para sopir ikut mengungkap kasus ini dengan melaporkan keberadaan sopir yang menjemput korban," ujarnya, Selasa (19/11/2024).
Berdasarkan data kepolisian sepanjang 2024, sudah ada dua kasus pembunuhan terhadap penumpang perempuan yang mayatnya dibuang di pinggir jalan. Kasus pertama pertama terjadi di Kabupaten Luwu.
Sementara kasus kedua kematian Jessica warga asal Kota Palopo yang mayatnya dibuang ke dalam jurang.
"Saat ini kasusnya masih dalam proses penyidikan petugas gabungan dari Polres Luwu Timur dibantu Polres Palopo dan Polda Sulsel," katanya.
Sumber: inews