GELORA.CO - Kasus temuan mayat wanita tanpa kepala di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara yang sempat membuat geger perlahan terungkap.
Kepolisian telah menangkap Fauzan Fahmi (43) pelaku aksi pembunuhan terkait kasus temuan mayat wanita tanpa kepala tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya menangkap pelaku saat berada di kediamannya kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
Menurutnya pelaku terpaksa ditembak pada bagian kaki sebelah kanannya lantaran melakukan perlawanan kepada petugas saat hendak ditangkap.
"Tersangka FF melakukan upaya penyerangan terhadap petugas. Akhirnya dengan sangat terpaksa petugas melakukan tindakan tegas terukur terhadap yang bersangkutan," kata Ade Ary kepada awak media, Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Video CCTV Detik-detik Pelaku Mutilasi Korban
Di tengah pengungkapan kasus tersebut, didapati rekaman CCTV detik-detik pelaku aksi pembunuhan disertai mutilasi terhadap korban wanitanya itu.
Tim tvOnenews.com mendapati rekaman CCTV saat pelaku habis melakukan aksi kejih pembunuhan disertai mutilasinya itu.
Didapati pelaku meninggalkan kediamannya di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin (28/10/2024) sekira pukul 19.56 WIB.
Terlihat, pelaku yang mengenakan baju berwarna abu ditemani seorang pria lainnya yang mengenakan jaket berwarna merah.
Saat itu pelaku dan pria tersebut menurunkan jasad korbannya dari kediamannya di lantai dua dengan kondisi telah terbungkus karung besar berwarna putih.
Lantas pelaku dan teman prianya itu telah menyiapkan sebuah gerobak untuk membobong jasad wanita tanpa kepala itu.
Parahnya, pelaku dengan santainya mendorong jasad wanita menggunakan sebuah gerobak di tengah ramainya aktivitas warga sekitar.
Detik-detik Penangkapan Pelaku Pembunuhan
Tim tvOnenews.com turut mendapati detik-detik video penangkapan pelaku pembunuhan sadis itu pun.
Video yang berdurasi sekira 4.41 detik itu memperlihatkan anggota kepolisian tengah menangkap pelaku yang berada di kediamannya kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
Saat akan ditangkap, pelaku sempat mengelak dituduh menjadi pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Bahkan, terlihat pelaku bersikap dingin di hadapan polisi seperti tak selaiknya orang yang bersalah.
Sesekali, pelaku pun memperlihatkan sorotan mata tajam yang menyeramkan kepada petugas yang menangkapnya.
"Sumpah pak, kalau saya salah mah saya mengaku pak," kata Fauzan saat mencoba mengelabui petugas.
Kepolisian yang datang saat itu sempat melakukan serangkaian interogasi terhadap pelaku di lokasi penangkapan.
Namun, pelaku terus berupaya mengelak dan mengaku juga mencari keberadaan dari korban.
"Sumpah pak, saya hanya ketemu terakhir hari Minggu (27/10/2024) kasih ikan, saya juga cari dia," ungkapnya.
Tak hanya itu, pelaku juga sempat mengaku tak mengetahui bagian kepala dari mayat wanita yang dibunuhnya itu.
Namun, pelaku tak lagi dapat mengelak usai kepolisian menunjukkan sejumlah bukti dari perbuatan kejihnya itu.
"Saya enggak tahu (posisi kepalanya-red)," katanya.
Sumber: tvone