GELORA.CO - Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi kembali blusukan bersama pasangan calon atau paslon nomor urut 2 di Pilkada Solo, Respati Ardi - Astrid Widayani. Momen Jokowi endorse Respati-Astrid itu terjadi di proyek pembangunan rel layang Simpang Joglo, Solo pada Kamis, 21 November 2024.
Proyek pembangunan rel layang itu merupakan salah satu proyek prioritas Gibran saat menjabat Wali Kota Solo.
Calon Wali Kota nomor urut 2 Respati Ardi lebih dulu tiba di lokasi proyek pembangunan rel layang Simpang Joglo. Tak berselang kemudian giliran Jokowi yang tiba di lokasi.
Kedatangan mantan Wali Kota Solo itu langsung disambut calon wali kota yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Setelah Jokowi dan Respati meninjau proyek dan menemui warga, kemudian giliran menyusul calon wakil wali kota nomor urut 2 Astrid Widiyani. Selanjutnya mereka pun terlihat menyapa warga dan foto bersama warga.
Blusukan di sekitar proyek pembangunan rel layang yang memakan anggaran bersumber dari APBN senilai Rp1,2 triliun itu berlangsung sekitar 15 menit.
Di sela blusukannya, Jokowi minta untuk menanyakan ke pemerintah dan Kementerian Pekerjaan Umum terkait progres proyek pembangunan rel layang Simpang Joglo. Menurut dia, kedatangan ke sekitar lokasi proyek bersama dengan paslon nomor urut 2 itu hanya untuk melihat pembangunan rel layang.
“Tanya Pak Menteri PU kok tanya saya. Tanya sama pemerintah daerah (untuk perkembangan proyek pembangunan rel layang). Saya itu mau lihat-lihat kok,” kata Jokowi di sekitar lokasi proyek pembangunan rel layang Simpang Joglo, Kadipiro, Solo pada Kamis, 21 November 2024.
Lebih lanjut, mantan Wali Kota Solo itu mengatakan kedatangannya bersama dengan duet Respati - Astrid untuk melihat proyek pembangunan rel layang Palang Joglo.
Selain ingin melihat dari dekat proyek itu, Jokowi juga berharap agar pemimpin Solo ke depan mengetahui adanya proyek pembangunan rel layang Palang Joglo yang merupakan salah satu proyek strategis nasional.
“Ini tadi kita melihat Palang Joglo. Saya juga ingin melihat aja agar pemimpin Solo yang akan datang tahu kita memiliki proyek besar yang harus segera selesai karena memang masyarakat di sekitar sudah kelamaan menunggu Joglo ini selesai. Itu aja, saya ingin nunjukin bahwa ini ada proyek besar di sini,” ujar dia.
Jokowi bilang, sebuah proyek pembangunan itu harus memiliki keberlanjutan. Ia pun tidak ingin proyek yang sedang berjalan akan berhenti hanya gara-gara ganti kepemimpinan.
Kata dia, proyek yang telah berlangsung itu harus segera dilanjutkan dan diselesaikan.
“Ya yang namanya pembangunan proyek itu harus ada keberlanjutan. Jangan sampai ganti pimpinan kemudian pembangunannya setop, programnya setop, proyeknya setop harus secepatnya diselesaikan dan dilanjutkan gitu aja, ya berkelanjutan,” kata dia.
“Itu akan mudah kalau pemerintah daerah memeiliki hubungan yang baik dengan pemerintah pusat ya gitu aja. Saya memberikan dukungan (untuk Respati - Astrid) itu mesti saya memiliki keyakinan bahwa beliau-beliau ini mampu capable ya,” lanjutnya.
Sementara, Respati Ardi mengaku blusukan yang dilakukan Jokowi semakin menambah semangatnya untuk memenangkan Pilkada Solo. “Ya menambah semangat kami berdua,” ujar dia.
Respati yang juga Ketua Hipmi Solo itu juga membeberkan pesan yang disampaikan Jokowi kepadanya dan Astrid mengenai soal keberlanjutan program maupun proyek pembangunan.
“Ya tadu bapak berpesan kepada kami bahwa di Solo banyak pembangunan yang itu harus berkelanjutan dan harus ada komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat. Insyaallah optimis (bisa memenuhi keinginan Jokowi),” ucapnya.
Seperti diketahui, blusukan Jokowi bersama dengan Respati–Astrid bukan yang pertama kalinya terjadi. Sebab, mereka juga sempat melakukan blusukan di Pasar Klitik Notoharjo, Semanggi, Solo pada Kamis, 14 November 2024. Selain menyapa para pedagang klitikan, mereka juga menyapa para pengunjung pasar. Pasar tersebut merupakan peninggalan Jokowi ketika menjadi Wali Kota Solo.
Sumber: viva