GELORA.CO - Komisi III DPR RI akan memanggil Kapolda Sumatera Barat dan Kabid Propam Polda Sumbar terkait penanganan terhadap oknum polisi terduga pelaku penembakan polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Dalam video yang beredar, merekam momen oknum polisi yang merupakan Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Solok Selatan berinisial DI saat diamankan di lingkungan Polda Sumatera Barat tanpa borgol. Video tersebut beredar di grup perpesanan Anggota Komisi III DPR RI.
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menyayangkan kejadian oknum polisi terduga pelaku penembakan polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), tak diborgol ketika diamankan oleh anggota Propam Polda Sumatera Barat.
Politikus Gerindra itu mempertanyakan standar yang diterapkan anggota Propam ketika mengamankan polisi yang bermasalah. Terlebih lagi, menurut dia, kasus yang diduga dilakukan oknum polisi tersebut merupakan kasus yang sangat serius.
"Dia berjalan tanpa diborgol, begitu di dalam ruangan bahkan terlihat dia seperti merokok dengan menggunakan jaket, tidak pakai rompi atau baju tahanan, tidak diborgol," kata Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 23 November 2024.
Menurutnya, oknum polisi yang tidak diborgol ketika diamankan itu harus menjadi evaluasi bagi aparat kepolisian setempat.Dia memastikan Komisi III DPR RI akan memanggil Kapolda Sumatera Barat beserta Kabid Propam Polda Sumatera Barat.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai seharusnya anggota Propam Polda Sumatera Barat langsung memborgol oknum polisi tersebut.
Dari video yang juga dia terima, oknum polisi itu diperlakukan seolah-olah tidak terjadi apa-apa. "Mestinya langsung diborgol, menjadi evaluasi sikap anggota Propam ini," kata Sahroni.
Sebelumnya diberitakan, seorang perwira polisi diduga menembak rekan perwiranya sendiri dengan senjata api di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Jumat, 22 November 2024, dini hari.
Korban yang merupakan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari dikabarkan tewas. "Iya benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulystiawan di Padang.
Namun demikian, Polda Sumatera Barat belum bisa memberikan keterangan yang lebih rinci mengenai peristiwa tersebut, begitupun dengan motif serta pemicu terjadinya kasus penembakan yang oleh anggota kepolisian tersebut.
Sumber: viva