GELORA.CO - Seorang jenderal Garda Revolusi Iran tewas di Suriah pada Kamis (28/11) dalam pertempuran antara pasukan pemerintah Suriah dan para jihadis.
Teheran telah menjadi sekutu setia Presiden Suriah Bashar al-Assad selama perang saudara di Suriah yang meletus pada 2011. Iran menyediakan penasihat militer untuk pemerintah Suriah.
Pertempuran terburuk dalam beberapa tahun terakhir meletus di Suriah utara minggu ini antara para jihadis dan tentara.
"Jenderal Kioumars Pourhashemi, salah satu penasihat senior Iran di Aleppo, tewas dalam serangan yang dilakukan oleh tentara bayaran teroris takfiri," kantor berita Tasnim melaporkan dikutip dari AFP.
Di Iran yang mayoritas penduduknya Syiah, istilah 'takfiri' umumnya merujuk kepada para jihadis atau pendukung Islam Sunni radikal.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan Hayat Tahrir al-Sham (HTS), yang dipimpin oleh bekas cabang Al-Qaeda di Suriah, melancarkan serangan mendadak terhadap tentara di provinsi Aleppo pada hari Rabu. Pertempuran itu telah menewaskan lebih dari 140 pejuang.
Garda Revolusi mengkonfirmasi kematian seorang "penasihat militer di Irak dan Suriah", dan mengidentifikasinya sebagai veteran perang Iran-Irak tahun 1980-an.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan gejolak di Suriah adalah bagian dari "rencana AS dan Israel untuk mengganggu stabilitas dan keamanan kawasan".
Sumber: kumparan