Hotman Paris Janji Bela Siswi SMP Jadi Tersangka Karena Terima Video Porno dari Anak Pejabat Sumut

Hotman Paris Janji Bela Siswi SMP Jadi Tersangka Karena Terima Video Porno dari Anak Pejabat Sumut

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  -- Viral di media sosial TikTokdan Instagram, video seorang ayah warga Padang Sidempuan bernama Tumpal Sabar Pardede yang meminta Presiden Prabowo dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo memperhatikan ketidakadilan yang dialami oleh putrinya yang berusia 14 tahun.

Dimana kata Sabar, putrinya yang kini duduk di bangku SMP dijadikan tersangka oleh polisi karena menerima video porno dari rekannya seorang pria yang merupakan anak pejabat di Padang Sidempuan, Sumatra Utara (Sumut).

Atas video viral tersebut, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea berjanji dan mengaku akan membela remaja putri siswi SMP tersebut.


Hal itu diungkapkan Hotman Paris di akun Instagramnya @hotmanparisofficial, Selasa (12/11/2024).


Hotman Paris mengunggah ulang video viral dan menulis di caption video bahwa timnya akan turun membela siswi SMP yang ditersangkakan.

"Tenang adinda, hotman 911 dan jutaan netizen akan mendukung kamu. Negara ini bukan milik orang kaya tapi milik rakyat seluruh indonesia," kata Hotman.


Menurut Hotman apa yang dilakukan timnya didukung oleh Presiden Prabowo.

"BAPAK PRABOWO (klien hotman selama 25thn sangat mendukung gerakan team hotman 911 untuk membantu para pengais keadilan) Ayo semua netizen kita perbaiki penegakan hukum di negara indonesia ini," ujar Hotman.

"Ingat suatu saat kamu juga bisa jadi korban di kemudian hari. Jangan diam tapi ikut bersuara . Hallo bpk kapolres padang sidempuan: harusnya yg jadi tersangka duluan adalah laki yg mengirim video porno tersebut!," tegas Hotman.

Sebelumnya dalam video viral yang beredar di media sosial, menurut Tumpal, putrinya tersangkut masalah hukum terkait video porno yang dikirim putra seorang Kadin Padang Sidempuan kepada putrinya.


Hal itu berujung pada masalah hukum yang membuat putrinya menjadi tersangka.

Tumpal menjelaskan bahwa putrinya merupakan korban namun ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Padang Sidempuan.


Hal itu, kata Tumpal, terjadi karena pihaknya melawan orang kuat di Padang Sidempuan.

Sehingga putrinya ditetapkan sebagai tersangka.

"Dia korban pak, umurnya baru menjalani 14 tahun, menerima video porno, namun di Polres Padang Sidempuan dia (anaknya-red) jadi tersangka. Barang bukti yang kami punya rekaman kalau bukan dia pelakunya tidak diterima di Polda Sidempuan dan di Polres Padang Sidempuan," katanya dalam video yang viral.

"Tolong berikan keadilan kepada kami pak, karena anak kami bukan pelakunya, cuma hanya korban. Cuma lawan kami orang kuat, Ketua Kadin Padang Sidempuan, yang beralamat di kampung merancang, jalan perjuangan," kata Tumpal.


Tumpal menuturkan, setelah putrinya mendapat somasi dan ditetapkan sebagai tersangka, putrinya menjadi trauma.

"Dia jadi sering bengong dan menyendiri. Dia trauma pak. Padahal dia sendiri tidak tahu arti somasi," ujarnya.


Menanggapi hal tersebut, banyak netizen yang meminta agar kasus tersebut mendapat perhatian dari Presiden Prabowo.

Bahkan ada netizen yang memberikan saran untuk menandai akun @kepala kepolisian RI dan @Rizky Irmansyah serta akun @kemenko_polkam.

Sementara itu, akun lainnya seperti @16979759687 menilai sebaiknya melaporkan hal ini kepada Anies agar suara rakyat didengar.

"Apakah kita harus mengadu ke Pak Anies agar suara rakyat didengar!," kata @16979759687.

Seperti diketahui, sebelumnya sempat beredar kabar seorang pelajar siswi SMP Negeri Padang Sidempuan berinisial SR (14) menjadi tersangka konten video pornografi.

Padahal video terlarang tersebut diterima SR dari seorang pria berinisial M (18) yang belakangan diketahui merupakan seorang anak dari petinggi Kadin di Padang Sidempuan yang mengirimkannya melalui WhatsApp

Sumber: Wartakota 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita