Hasil Quick Count Pilkada 2024, Inilah Artis yang Kalah dan Menang Sampai Minta Maaf

Hasil Quick Count Pilkada 2024, Inilah Artis yang Kalah dan Menang Sampai Minta Maaf

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Berikut ini hasil quick count dari para artis yang ikut kontestasi Pilkada serentak 2024. 

Kris Dayanti, Farhan dan Sahrul Gunawan pernah menjabat, namun di Pilkada 2024 nasib mereka kini berbeda. 

Sama-sama dari kalangan artis, dan pernah menjadi anggota legislatif, beda nasib terjadi pada Kris Dayanti dan Farhan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.


Diketahui, Pilkada Serentak 2024 telah dilakukan 27 November 2024 kemarin.


Siapa saja suara pasangan calon  Pilkada Serentak 2024 versi hitung cepat atau quick count? 

Ada sederet nama artis mengantongi kemenangan sementara versi quick count.

Diketahui, pada Pilkada serentak 2024, ada belasan artis yang maju menjadi calon kepala daerah, baik bupati dan wakil bupati hingga wali kota dan wakil walikota.



Kris Dayanti Ikhlas, Lapang Dada Suaranya di Pilkada Kota Baru Paling Bawah



Calon Wali Kota Batu, Kris Dayanti (KD) menyampaikan ucapan selamat untuk Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Batu yang memperoleh suara tertinggi, Nurochman-Heli Suyanto di Pilwali Batu 2024.

Dari hasil  lembaga survei Avemedia Research menempatkan Kris Dayanti-Kresna Dewananta Prosakh diposisi paling bawah sekalipun diusung PDI-P, Nasdem, dan 9 partai nonparlemen.

KD-Dewa tercatat hanya memperoleh 20,31 persen suara.

Sedangkan posisi kedua ditempati Firhando Gumelar-Rudi yang memperoleh 29,53 persen suara.

Sementara di posisi paling atas diisi Nurochman-Heli Suyanto dengan perolehan angka 50,16 persen dengan diusung PKB, Partai Gerindra, dan PSI.


Bertempat di vila yang menjadi kediamannya selama di Kota Batu di daerah Sidomulyo, Rabu (27/11/2024) malam, KD secara lugas menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukungnya, sekaligus ucapan selamat bagi Paslon yang menang dalam kontestasi ini. 

“Saya ucapkan selamat kepada Bapak Nurochman dan Bapak Heli yang telah terpilih dalam hitung cepat sebagai walikota dan wakil walikota terpilih periode 2024-2029. Semoga dapat menjalankan pemerintahan dengan program-program yang sesuai dan juga mungkin dapat mengakomodir visi misi Krida,” kata Kris Dayanti, Rabu (27/11/2024) malam.


KD berharap dan juga berpesan kepada Paslon terpilih untuk dapat ‘melayani’ masyarakat Kota Batu dengan sebaik mungkin dengan menjalankan program serta gagasan yang telah dijabarkan selama kampanye.

“Mari kita semuanya masyarakat Kota Batu dukung kepemimpinan Pak Nurohman dan Pak Heli. Saya juga menitipkan harapan untuk dapat mengakomodasi kepentingan semua warga masyarakat Kota Batu termasuk mereka yang telah memberikan suaranya kepada saya. Mari kira bergandengan tangan membangun Kota Batu tercinta,” ujarnya.

Sementara itu KD juga mengaku ikhlas dengan hasil yang diraihnya dan menerima kekalahan di Pilwali Batu.

“Tentunya segala sesuatu saya serahkan sepenuhnya kepada Alloh Swt, saya menerima dengan sangat-sangat iklas dan juga lapang dada,” tuturnya.

KD juga mengatakan sudah terbiasa mentalnya menerima kekalahan.

"Karena saya terbiasa kompetisi, tahun ini saja saya juga ikut pileg dan pilkada, secara mentality aku jauh lebih kuat paham artinya secara tidak ada tuntutan masalah di lapangan tuntutan di MK, kita menghargai siapa pun yang menang itu melalui satu perhitungan meski konvensional sepanjang hasilnya akuart saya rasa gak perlu," ucapnya dalam wawancara terpisah di salah satu stasiun televisi.

Raih Suara Terbanyak pada Quick Count, Farhan Percaya Diri Menangkan Pilkada Kota Bandung

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung, Muhammad Farhan-Erwin, semakin percaya diri akan memenangkan Pilkada Kota Bandung 2024. Farhan-Erwin unggul berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat.

Berdasarkan hasil quick count Charta Politika Indonesia di kanal kompas.com pukul 20.30 WIB suara masuk sudah mencapai 100 persen.




Dari jumlah suara tersebut, pasangan calon nomor urut 1, Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya, mendapat 7,25 persen. Pasangan calon nomor urut 2, Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata, mendapat 36,82 persen.

Pasangan calon nomor urut 3, Farhan-Erwin, memperoleh suara 44,31 persen.

Lalu pasangan calon nomor urut 4, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem, meraih suara 11,61 persen.

"Secara perhitungan statistik kita, memang sudah cukup. Percaya diri, cukup confident bahwa hasil ini akan konsisten," ujar Farhan saat konferensi pers di rumah pemenangan, Jalan Bengawan, Bandung, Rabu (27/11/2024) malam.

Walau menang berdasarkan hitung cepat, Farhan menegaskan pihaknya akan tetap menjaga dan memastikan perhitungan berjalan dengan baik sampai ditetapkan oleh KPU.

Farhan mengatakan, selama proses pencoblosan ini, pihaknya sudah berkomunikasi dengan semua pasangan calon dan saling memuji satu sama lain.

"Dari tadi pagi kami sudah WhatsApp-an. Kang Dandan yang pertama kali nge-WhatsApp kita, terus kita jadi saling nge-WhatsApp," ucapnya.

Pada intinya, kata Farhan, pihaknya saling memberikan pujian atas kehebatan masing-masing sebagai sosok-sosok yang memang tidak hanya tampil berani.

"Tapi juga interaksi politik yang dilakukan selama masa kampanye oleh kami berempat, telah memberikan edukasi yang luar biasa kepada masyarakat tentang cara berpolitik yang baik dan santun," kata Farhan

Farhan mengatakan, hal itu ditunjukkan oleh semua paslon, bahkan pihaknya bersama Haru, Dandan, dan Arfi, bersepakat bahwa siapapun yang menang akan tetap satu keluarga. 


Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Jeje Govinda (Ritchie Ismail) dan Asep Ismail berdasarkan quick count saat ini unggul sementara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung Barat 2024.

Mengetahui hal tersebut, Jeje bersama tim langsung menggelar konferensi pers menyatakan kemenangan.

Dilansir dari TribunJabar, Rabu (27/11/2024), suami Syahnaz itu tak kuasa menahan tangisannya.


"Maaf ya terlalu emosional. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih, mungkin tidak bisa ngomong terlalu banyak, terima kasih buat paslon 1, 3 , 4 , dan 5. Semuanya berusaha yang terbaik untuk Bandung Barat," kata Jeje.

Adik ipar Raffi ini dan Asep Ismail bersama tim pemenangan lainnya langsung melakukan proses sujud syukur.

Adapun Jeje-Asep meraih 37,84 persen suara. Sementara peringkat kedua ada Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat dengan 23,96 persen.

Perolehan suara ketiga ditempati Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirga 17,66 persen.

Kemudian Edi Rusyandi-Unjang Asari 15,33 persen, dan Sundaya-Asep Ilyas dengan 5,22 persen.

Jeje Govinda, tak kuasa menahan tangis setelah dinyatakan unggul pada Pilkada Kabupaten Bandung Barat (KBB) versi quick count Indikator Politik.

Jeje mengatakan, perayaan keunggulan yang diraihnya di Pilkada Bandung Barat harusnya disaksikan langsung oleh sang ibu Farida Budyarti, yang telah meninggal dunia.

"Sebenarnya saya pengin momen kemenangan ini disaksikan oleh ibu saya," kata Jeje saat konferensi pers di eL Hotel, Kota Bandung, Rabu (27/11/2024).

Jeje terlihat sejenak berhenti berkata-kata dan mengusap air mata yang tak mampu ditahan di momen tersebut.

Di lokasi yang sama, Ketua Tim Pemenangan Jeje-Asep, Tobias Ginanjar Sayidina, mengatakan, pihaknya telah melakukan penghitungan secara internal terhadap raihan suara di Pilkada Bandung Barat.

Selain itu, lembaga survei Indikator Politik juga telah merilis hasil quick count atau hitung cepat untuk Pilkada Bandung Barat dengan keunggulan paslon Jeje-Asep di angka 37,77 persen.

Di bawahnya ada paslon Hengki Kurniawan-Ade Sudrajat sebesar 23,96 persen, Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirga 17,66 persen, Edi Rusyandi-Unjang Asari 15,33 persen, dan Sundaya-Asep Ilyas dengan 5,22 persen.

"Kita bersyukur dari hasil internal kita, terutama dari hasil quick count Indikator Politik alhamdulillah Jeje-Asep unggul 37,77 persen. Jadi ada selisih sekitar 14 persen dari paslon nomor 3 (Hengki-Ade) versi quick count. 

Dan hasil ini tidak jauh beda dengan hasil internal kami berdasarkan real count C1 yang masuk per pukul 20.30 WIB tadi sudah 1.761 TPS atau 68,7 persen kurang lebih sama dengan hasil quick count dan internal kami," kata Tobias. 

Vicky Prasetyo Kalah Minta Maaf

Artis Vicky Prasetyo disebut-sebut pernah mempromosikan judi online di medsos. Dia pun sedikit resah, khawatir jadi ribet.
Artis Vicky Prasetyo kalah dalam Pilkada Pemalang. (warta kota/arie puji waluyo)

Presenter sekaligus komedian Vicky Prasetyo yang mencalonkan diri sebagai bupati Pemalang meminta maaf pada Jumat (27/11/2024).

Sebab, ia merasa tak berhasil memenangi Pilkada di Pemalang, Jawa Tengah, karena meraih suara terendah. Padahal hasil hitung suara belum usai.

Berdasarkan data real count sementara dari dokumen Form C di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), paslon 1 Vicky-Suwandi memperoleh 536 suara.

"Terima kasih untuk semua team pendukung dan warga Pemalang. Maaf saya belum bisa membawa Pemalang dalam kemenangan dan membawanya lebih baik," tutur Vicky dalam keterangan unggahan Instagram pribadinya.

Kata Vicky, paling tidak dia sudah mengenalkan tentang Pemalang.

Dia lalu menyinggung soal politik uang.

"Program dan ketulusan akan dikalahkan oleh uang. Itulah politik, saya sudah sekuat tenaga ingin mengubahnya, tapi semua sudah menjadi keputusan hasil pertarungan," tulis Vicky lagi.

Terakhir, Vicky mengirimkan doa dan rasa sayangnya kepada masyarakat Pemalang karena ia mengaku berat rasanya berpisah dari mereka.

Sebagai informasi, Vicky diusung oleh PKB dengan Mochamad Suwendi sebagai calon wakil bupati Pemalang.

Di Tegalsari Barat Pemalang, paslon nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi mendapatkan 347 suara, kalah dari paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara dengan 578 suara.

 Paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes dengan 976 suara.

Adapun persentase tersebut merupakan data sementara, dan akan terus berubah hingga perhitungan suara selesai dilaksanakan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pemalang.

Untuk diketahui, paslon Vicky-Suwandi diusung oleh PKB, sedangkan paslon Mansur Hidayat-Bobby Dewantara didukung oleh partai politik di antaranya, Partai Gerindra, PPP, PKS, PAN, PDIP, Demokrat, Nasdem, Partai Garuda, dan PKN


Ali Syakieb Deklarasi Kemenangan, Suaranya Unggul di Kabupaten Bandung
Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna-Ali Syakieb lakukan deklarasi kemenangan usai unggul quick count Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Berdasarkan hasil quick count LSI, Dadang-Ali unggul per 18.15 WIB dengan 56,82 persen.

Sedangkan untuk pasangan nomor urut 1, Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan di angka 43,18 persen dengan total 93,60 persen.

Artis sekaligus bintang film Ali Syakieb memantapkan diri untuk terujun ke dunia politik.

Artis sekaligus bintang film Ali Syakieb memantapkan diri untuk terujun ke dunia politik. (Warta Kota/Muhammad Azzam)


"Alhamdulillah pukul 18.15, suara yang masuk itu sudah 93.60 persen. Sehingga bisa kita simpulkan data yang masuk itu stabil dan berdasarkan quick count kami, Kabupaten Bandung diungguli nomor urut 2," ujar peneliti LSI, Bilal Saputra pada Rabu (27/11/2024).

Mengetahui hasil quick count tersebut, Dadang-Ali yang berada di rumah pemenang di Kecamatan Baleendah langsung menangis terharu.

Seketika itu, Dadang-Ali langsung berpelukan.

Selain itu, Dadang-Ali pun langsung memberikan ucapan terima kasih kepada sanak keluarganya dan rekan-rekannya yang telah berjasa selama Pilkada 2024, hingga meraih keunggulan di hasil quick count.

Meskipun melakukan deklarasi atas hasil quick count LSI, Dadang-Ali menegaskan pihaknya akan tetap mengawal hasil real count yang dihitung langsung oleh KPU Kabupaten Bandung.

"Adapun secara real count dan keputusan kami masih tetap menunggu hasil KPU yang  akan dilaksanakan secara langsung. Kami tetap akan mengawal hasil tersebut," katanya

Sumber: Wartakota 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita