Hancur Lebur Kena Serang Rudal, Netanyahu Disebut Ingin Gencatan Senjata dengan Hizbullah

Hancur Lebur Kena Serang Rudal, Netanyahu Disebut Ingin Gencatan Senjata dengan Hizbullah

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu disebut akan menyetujui proposal gencatan senjata antara pasukan Israel dengan kelompok bersenjata dukungan Iran di Lebanon, Hizbullah.

Kabar tersebut muncul di tengah gempuran terus menerus oleh Hizbullah ke ibu kota Israel, Tel Aviv.

Netanyahu disebut setuju secara prinsip mengenai proposal gencatan senjata saat rapat keamanan dengan para pejabat Israel pada Minggu (24/11/2024) waktu setempat, seperti dikutip CNN, Senin (25/11/2024).

Meski demikian, ada sejumlah poin yang belum disepakati Israel mengenai detail proposal gencatan senjata tersebut yang kabarnya sudah disampaikan ke pemerintah Lebanon.

Sejumlah detail itu pun masih dalam tahap negosiasi dan beberapa sumber dari CNN mengungkapkan bahwa kesepakatan belum final hingga semua persoalan teratasi.

Salah seorang sumber dalam proses negosiasi itu menyebutkan pembicaraan mengarah secara positif menuju ke kesepakatan. Namun, ia juga mengakui antara pasukan Israel dan Hizbullah masih terus saling serang dan mengancam proses negosiasi.

Perwakilan AS di Beirut, Amos Hochstein mengatakan pada pekan lalu bahwa kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Lebanon 'sudah dalam jangkauan kami'. Meski demikian, ia melanjutkan, kepastian itu tergantung dari 'keputusan masing-masing pihak'.

Hochstein mengaku telah bertemu dengan PM Lebanon Najib Mikati dan Ketua Parlemen Nabih Berri yang merupakan perantara Hizbullah dalam negosiasi. Ia mengatakan pembicaraan mengenai proposal gencatan senjata itu sangat konstruktif dan 'diskusi yang amat bagus untuk memperkecil ketimpangan'.

"Kami memiliki peluang yang jelas untuk mengakhiri konflik," kata Hochstein kepada CNN.

Sumber: inilah
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita