GELORA.CO - Gunawan (38), content creator di balik akun TikTok Sadbor86, diamankan polisi terkait dugaan mempromosikan judi online dalam kontennya.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengkonfirmasi kabar tersebut. Menurut Ali, Gunawan hingga sore ini masih menjalani pemeriksaan.
"Iya betul [diamankan], masih dalam pemeriksaan. Dugaan terkait promosi judi online," ujar Ali kepada kumparan, Jumat (1/11).
Jauh sebelum viral, Gunawan yang merupakan warga Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi ini, mencari nafkah sebagai penjahit keliling di Jakarta. Dirinya memang sudah mulai aktif mengisi konten TikTok sejak pandemi COVID-19, kisaran tahun 2020.
Isi konten yang dilakukan secara live di akun Sikibor Halilibor masih random, mulai dari kesehariannya joget hingga menyanggupi tantangan dari penonton demi saweran. Namun, akun itu berulang kali kena banned hingga membuat dia sedih.
Dari sini, Gunawan memiliki ide untuk nama akunnya yaitu SadBor. Sad yang berarti sedih, adapun angka 86 adalah tahun lahirnya 1986.
Berlanjut pada tahun 2022, ibunya di kampung sakit stroke sehingga Gunawan pun pulang demi merawat orang tuanya. Di tahun itulah akun itu kontennya mulai terkonsep dengan joget SadBor bahkan sampai FYP. Makin banyak penonton yang nyawer.
“Pertama penghasilan live kadang Rp 50 ribu kadang Rp 70 ribu sehari. Ke sini-ke sini meningkat sampai Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu," kata Gunawan belum lama ini.
Pada 2022, Gunawan memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan lamanya sebagai penjahit keliling, fokusnya adalah membuat konten joget yang disiarkan secara live karena banyaknya saweran yang diperoleh.
Bahkan bapak dua anak ini mengaku bisa merenovasi rumahnya dari hasil ngonten.
Pada awalnya, Joget SadBor yang dilakukan secara live itu hanya dilakukan oleh Gunawan seorang diri. Lambat laun, tak sedikit warga di kampung bahkan dari luar daerah yang mengikuti jejak Gunawan.
"Sejak satu tahun setengah lalu warga pada ikut. Mereka itu tetangga, ada yang saudara, ada Pak RT juga. Bahkan tetangga kampung pun ingin ikut, jadi saya ajak," katanya.
Dia mengeklaim sampai saat ini ada 300 orang yang ikut. Mereka dari berbagai profesi, petani, pedagang bahkan buruh pabrik yang kena PHK.
Banyaknya saweran yang didapat Sadbor rupanya menarik perhatian netizen kritis. Mereka mengamati siapa saja yang nyawer Sadbor dan ternyata penyawer terbesar terafiliasi dengan aktivitas judi online. Gunawan telah menyangkal aksi jogetnya bekerja sama dengan akun/situs judol.
Namun, polisi punya pendapat lain. Gunawan dianggap mempromosikan judol sehingga diamankan oleh Polres Sukabumi.
Sumber: kumparan