GELORA.CO - Juru Bicara Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yakni Bernardus Djonoputro turut menanggapi munculnya karangan bunga ucapan selamat kepada Pramono Anung-Rano Karno menggunakan inisial RK, yang sering merujuk pada Ridwan Kamil, di Jalan Cemara nomor 19, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).
Ia menyebutkan, inisial RK yang ada pada karangan bunga ucapan selamat tersebut bukanlah Ridwan Kamil.
"RK-nya itu mungkin Rano Karno. Bisa jadi, Pak Rano terlalu semangat sehingga berkirim bunga mengucapkan selamat pada diri sendiri," kata Bernie sapaan akrabnya, Sabtu (30/11/2024).
Bernie menilai, banyaknya karangan bunga sebagai ucapan selamat yang dikirimkan ke Posko Tim Pemenangan pasangan nomor urut 3 didorong oleh rencana menggelar acara syukuran kemenangan sekaligus ramah tamah, sebagai upaya mendelegitimasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
"Ini bisa dinilai sebagai upaya mendelegitimasi KPUD. Karena hingga saat ini, KPUD belum mengumumkan hasil penghitungan suara di Pilkada Jakarta," ucapnya.
Oleh karena itu, Bernie berharap kepada seluruh pasangan untuk menjaga suasana Jakarta tetap kondusif, aman, dan nyaman.
Ia juga meminta kepada seluruh pasangan Cagub-Cawagub tidak melakukan aksi-aksi yang dapat memperkeruh suasana di Jakarta.
"Kita harus menghormati penghitungan suara berjenjang yang sedang dilakukan oleh KPUD. Karena suara yang sah adalah suara yang nantinya akan diumumkan oleh KPUD paling lambat pada tanggal 16 Desember 2024," ungkap Bernie.
Diketahui, Sejumlah karangan bunga ucapan selamat kepada pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno atau bang Doel banjiri rumah pemenangan yang berada di Jalan Cemara Nomor Urut 3, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di lokasi sekiranya pukul 13.17 WIB karangan bunga berada di sekeliling rumah pemenangan.
Ucapan selamat itu berasal dari kelompok relawan, warga, pengusaha dan lainnya atas terpilihnya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta versi internal.
Uniknya ada pula karangan bunga dari 'RK', 'Ikatan Janda-Janda Indonesia' dengan pesan Jakarta Semakin Menyala, 'Maruarar S', dan lainnya.
Hadir pula Bang Doel di Posko Pemenangan dengan menggunakan kemeja oranye dan peci hitam. Ia terlihat kurang sehat dengan menggunakan masker.
Diketahui pasangan Pramono-Doel mendeklarasikan kemenangan Pilgub Jakarta dengan perolehan 50,07 persen atau 2.183.577 suara mengalahkan pesaingnya Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
"Lagi kurang sehat nih, flu," ucap Bang Doel.
Sebelumnya, pasangan Cagub dan Cawagub Jakarta nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno mendeklarasikan menang Pilkada Jakarta 2024 satu putaran.
Hal tersebut disampaikan Pramono Anung saat menggelar konferensi pers di kediamannya di kawasan Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).
Dalam konferensi tersebut Pramono Anung-Rano Karno ditemani Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Prasetyo Edi Marsudi dan Ketua Tim Pemenangan Lies Hartono alias Cak Lontong, serta lainnya.
"Alhamdulillah hasil real count KPUD DKI Jakarta dan perhitungan formulir C hasil KWK per pagi ini, Kamis, tanggal 28 November 2024, telah mencapai 100 persen TPS di seluruh daerah pemilihan Jakarta dengan menunjukkan hasil bagi pasangan nomor 03 yaitu 2.183.577 suara atau 50,07 persen," kata Pramono.
Paslon dengan slogan “Jakarta Menyala” itu menyebut telah mendapatkan 50,07 persen suara berdasarkan real count KPUD DKI Jakarta.
“Alhamdulillah, dengan penuh rasa syukur dan rasa terima kasih mendalam, kepada seluruh warga Jakarta yang telah memberikan hak pilihnya. Untuk itu, kami bisa menyampaikan mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor 03, Mas Pram dan Bang Doel, telah memenangi kontestasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran dengan perolehan 50,07 persen," jelas Pramono.
Pramono menyampaikan deklarasi tersebut berdasarkan perolehan suara 50 persen ditambah 2.943 suara.
Dia juga menyebut itu sudah sesuai dengan UU Nomor 29 Tahun 2007 dan UU DKJ Nomor 2 Tahun 2024.
“Dengan demikian, kami mendapatkan 50 persen plus 2.943 suara, 1 suara itu sangat berarti dalam Pemilihan Gubernur Jakarta kali ini. Hasil ini sudah sesuai ketentuan UU Nomor 29 Tahun 2007 dan UU DKJ Nomor 2 Tahun 2024, di mana Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ dipilih secara langsung melalui pemilihan kepala daerah dengan perolehan suara 50 persen plus 1 suara," tutur Pramono.
"Tentu kita semua tetap menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi manual pemilihan Gubernur Jakarta tahun 2024 dari KPUD Jakarta," ucap Pramono.
Di sisi lain, hasil quick count belum dapat menyatakan Pilkada Jakarta 2024 satu atau dua putaran.
Sebab, hasil quick count dengan margin of error satu persen, tidak dapat dijadikan dasar untuk menyatakan Pramono Anung-Rano Karno menang satu putaran
Sumber: Wartakota