GELORA.CO – Jajaran DPRD Maluku Tengah berduka. Salah satu putri terbaiknya, Andan Teja Ningsih Nurbaty meninggal dunia dalam insiden ambruknya jembatan di dermaga Pulau Hatta, Kecamatan Banda, Maluku Tengah, Rabu (30/10/2024) sore.
Tak hanya Andan Teja, insiden jembatan ambruk ini menelan 7 korban jiwa lainnya.
Salah satunya adalah Ruslan Hurasan, Ketua Tim Sukses Calon Bupati-Wakil Bupati Maluku Tengah Andi Munaswir-Tina Tetelepta.
Mereka saat itu ikut dalam rombongan kampanye ke Pulau Hatta.
Tragedi jembatan ambruk terjadi saat anggota tim sukses akan menjemput Calon Bupati Malteng, Andi Munaswir yang baru tiba di Pulau Hatta.
Saat melalui jembatan atau dermaga beton, tiba-tiba jembatan yang mereka lewati ambruk.
Korban semua tercebur ke laut.
Mereka sebagian besar tertimpa beton jembatan.
Hingga Kamis kemarin total 8 korban meninggal dunia.
Sementara korban luka-luka mencapai belasan orang.
Sosok Andan Teja Nurbati
Berikut sosok Andan Teja Nurbati dikutip dari TribunAmbon.com.
Andan Teja Nurbati merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Tengah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2024-2029.
Andan Teja Nurbati ikut dilantik sebagai Anggota DPRD Maluku Tengah pada Selasa (24/9/2024).
Andan tercatat sebagai Anggota DPRD Maluku Tengah tiga periode.
Saat ini dia menjabat sebagai Ketua DPC PKB Maluku Tengah.
Andan meninggalkan empat orang anaknya yang masih kecil.
Suasana Haru saat Pelepasan Jenazah Andan Teja
Sementara itu suasana penuh haru saat Pelepasan Jenazah anggota DPRD Maluku Tengah (Malteng), Andan Teja Ningsih Nurbaty, Kamis (31/10/2024) di DPRD Maluku Tengah.
Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa turut hadir memberikan penghormatan terakhir.
Bupati mengatakan Andan Teja merupakan salah satu putri terbaik Maluku Tengah.
Baginya, Andan salah satu politisi terbaik di Bumi Pamahanu Nusa.
"Pada kesempatan yang berat ini, kita berkumpul untuk melepas kepergian salah satu putri terbaik Kabupaten Maluku Tengah, Ibu Andan Teja Ningsih Nurbaty, Aggota DPRD yang telah berpulang ke pangkuan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dalam tugas pengabdian. Beliau sebagai salah satu politisi terbaik yang dimiliki oleh daerah ini," kata Sahubawa.
Bupati Sahubawa mengatakan almarhumah bukan hanya seorang anggota dewan yang setia pada amanah.
Namun juga seorang sosok yang memiliki dedikasi tinggi dan semangat yang luar biasa dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
"Atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Maluku Tengah turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian almarhumah," ucap Sahubawa.
Ia mengutarakan, sebagai anggota DPRD, Andan Teja telah banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah.
"Beliau dikenal dengan komitmennya yang tulus, semangat kerja yang tinggi, serta sikapnya yang penuh kasih dalam melayani. Semoga kebaikan, pengabdian, dan segala usaha beliau dalam membangun daerah ini menjadi amal yang berharga di sisi Allah SWT," ujar Sahubawa.
"Kepada keluarga yang ditinggalkan, kami menyampaikan doa agar diberikan kekuatan, ketabahan, dan kesabaran. Kami memahami bahwa kehilangan ini sangat berat, namun percayalah bahwa seluruh jajaran Pemerintah Daerah dan masyarakat Maluku Tengah ikut mendoakan serta merasakan duka yang sama," ucap Sahubawa.
"Selamat jalan, Ibu Andan Teja Ningsih Nurbaty. Kami semua akan selalu mengenang kebaikan dan jasa-jasamu," ujarnya.
Insiden Jembatan Ambruk
Insiden jembatan ambruk di dermaga Pulau Hatta, Kecamatan Banda, Maluku Tengah, Rabu (30/10/2024) sore ini mengakibatkan 7 orang lainnya meninggal dunia.
Salah satu korban meninggal adalah Ruslan Hurasan, Ketua Tim Sukses Calon Bupati-Wakil Bupati Maluku Tengah Andi Munaswir-Tina Tetelepta.
Mereka saat itu ikut dalam rombongan kampanye ke Pulau Hatta.
"Pak Ruslan Hurasan dan Ibu Andan juga meninggal dunia dalam peristiwa tadi sore," kata Kapolsek Banda Ipda Kasim Rahayamtel, Rabu malam.
Ruslan merupakan mantan Anggota DPRD Maluku Tengah dan juga mantan Anggota DPRD Maluku dari fraksi PKB.
Kasim mengatakan insiden tersebut juga menewaskan lima orang lainnya. Mereka adalah Husen, Misbai, WA Salina, Hakim dan Arman Paka.
"Jadi semua ada tujuh orang yang meninggal dunia," ujarnya.
Korban Meninggal Bertambah Jadi 8 Orang
Korban meninggal dunia akibat ambruknya jembatan di dermaga Pulau Hatta, Kecamatan Banda, Maluku Tengah bertambah menjadi 8 orang.
Korban meninggal sebelumnya ada 7 orang, termasuk dua di antaranya Ruslan Hurasan, Ketua Tim Sukses Calon Bupati-Wakil Bupati Maluku Tengah Andi Munaswir-Tina Tetelepta dan anggota DPRD Maluku Tengah, Andan Teja Nurbati.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Areis Aminnulla mengungkapkan korban kedelapan yang meninggal pagi ini bernama Ibrahim La Ucu, warga Pulau Hatta.
"Untuk yang meninggal saat kejadian tercatat 7 orang, dan pada pukul 06.50 WIT tadi salah satu korban atas nama Ibrahim La Ucu, warga Pulau Hatta dinyatakan meninggal dalam perawatan di RSUD Banda," kata Kabid Humas dalam keterangan pers yang diterima TribunAmbon.com, Kamis (31/10/2024).
Sementara 11 warga lain mengalami luka-luka yang hingga kini masih mendapatkan penanganan medis di RSUD Banda.
Berikut nama 8 korban meninggal :
Ruslan Hurasan, mantan anggota DPRD Provinsi Maluku selaku Ketua Tim Pemenangan calon bupati nomor urut 3
Andan Teja Nurbati, Anggota DPRD Kabupaten Malteng
Amrin Wala Ala Gono, Ketua RT. 01 Negeri Adm Kampung Baru
Musbai Raharusun
Hasim Lapangan
Hamim Lapangan
Salina Ladjali
Ibrahim La Ucu
Sementara untuk korban luka-luka ada 11 orang, di antaranya:
Andi Munaswir, calon bupati Malteng
Nona Intan
Husin Muhrim
Faisal Tuatoy
Sedangkan luka berat yaitu:
Ajan Hasan (warga Pulau Hatta)
Ibu Andi Zuabedah (warga Masohi)
Arifin Lakembe (warga Neira)
Miftah Sabban (warga Neira)
Ibu Nur Santi (warga Neira)
Wa Sinta (warga Hatta)
Ibu Heni (warga Hatta)
"Untuk korban luka semuanya ada 11 orang, 7 luka berat dan 4 luka ringan," ujarnya.
Saat ini dua dari tujuh korban tewas yakni Ruslan dan Andan bersama para korban luka telah dievaluasi ke RSUD Banda. Tim dokter sedang melakukan otopsi pada jasad kedua korban. Sedangkan para korban luka tengah menjalani perawatan intensif.
Kronologis Jembatan Ambruk
Dikutip dari TribunAmbon.com, kejadian itu bermula saat anggota tim sukses akan menjemput Calon Bupati Malteng, Andi Munaswir yang baru tiba di Pulau Hatta.
Saat melalui jembatan atau dermaga beton, tiba-tiba jembatan tersebut ambruk.
Korban semua tercebur ke laut. Laut itu dangkal, karena masih dekat sekali dengan bibir pantai.
Dari video amatir yang beredar tampak jembatan Pulau Hatta ambruk pada bagian tengah.
Jembatan itu ambruk saat warga dan simpatisan tengah menari menyambut Calon Bupati-Wakil Bupati Maluku Tengah, Andi Munaswir dan Tina Tetelepta, Rabu (30/10/2024).
Video tersebut memperlihatkan detik-detik sebelum jatuhnya warga saat acara penyambutan.
Terlihat sejumlah ibu-ibu menggunakan sapu tangan berdiri berjajar di jembatan sambil menyanyi dan menari.
Mereka berdiri memanjang dari jembatan yang berada di tepi pantai hingga ke bagian tengah di atas laut.
Saat sedang menari, tiba-tiba bagian jembatan beton roboh pada bagian tengah.
Sejumlah orang yang tengah berdiri menyambut kedatangan paslon nomor 3 itu jatuh ke laut.
Pada video kedua, tampak warga setempat membantu mengevakuasi korban yang tertimpa beton jembatan.
Terdapat beberapa tiang yang digunakan untuk mengangkat beton yang menimpa korban di bawahnya.
"Infonya itu jembatan patah di bagian tengah, lalu mereka jatuh. Ada beton dan rangka yang menimpa korban," kata salah seorang warga Banda, Edi Rajab
Sumber: Tribunnews