GELORA.CO - Calon gubernur Jakarta Nomor Urut satu, Ridwan Kamil bertanya program hunian di Jakarta kepada Pramono Anung-Rano Karno (Doel) dalam debat pamungkas Pilgub Jakarta, Minggu (17/11/2024).
Awalnya, Ridwan Kamil mengatakan bahwa dalam rentang waktu 10 sampai 15 tahun ke depan, Jakarta akan semakin padat.
Kemudian, RK bertanya bagaimana menghitung luas bangunan untuk mengakomodasi pertumbuhan penduduk yang ideal di Jakarta.
"Yak. Eng ing eng. Begini, masalah utama di semua kota-kota di dunia adalah over population. Populasi yang tidak terkendali, Mas Pram, Bang Doel ya sehingga 10 15 tahun ke depan proses pemadatan kota itu kan penting," kata Ridwan Kamil.
"Ada dua catatan yang ingin saya tanyakan. Bagaimana menghitung konsep koefisien luas bangunan untuk mengakomodasi pertumbuhan penduduk itu, yang ideal buat Jakarta. Angka berapa, ngitungnya seperti apa?" tanya RK.
Pada tahun 2022, Partai Pramono-Rano, yakni PDIP pernah menolak ide eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk membuat rumah jadi empat lantai dengan alasan akan menambah beban Jakarta.
Lantas, RK bertanya bagaimana sikap Pramono kenapa bisa berbeda dengan PDIP yang mengusungnya.
Adapun, Pramono kerap kali mengklaim akan meneruskan program yang baik dari mantan Gubernur DKI Jakarta terdulu termasuk Anies Baswedan.
"Yang kedua, fraksi PDIP, Mas Pram, di tahun 2022 pernah menolak ide Pak Anies untuk membuat rumah menjadi 4 lantai dengan alasan katanya bikin beban Jakarta, dengan alasan katanya persiapan Pilpres. Jadi ideologinya ke mana dalam merespons masalah ini?" katanya lagi.
Sumber: tvone