GELORA.CO - Video polisi berhasil menangkap pria terduga predator anak di Serang, Banten, viral lewat media sosial.
Pada awal rekaman yang dibagikan akun X @Heraloebss, terlihat beberapa polisi tampak sedang menginterogasi terduga predator anak.
Polisi awalnya bertanya nama dari terduga.
"Siapa kamu," katanya.
Namun, belum sempat dijawab, polisi langsung menyiramkan kopi ke wajah terduga predator anak.
Pria tersebut, hanya bisa tertunduk lesu usai kena siram polisi.
Hingga Senin (21/10/2024), video penangkapan terduga predator anak di Serang, sudah ditonton lebih dari 8.000 kali.
Warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.
Termasuk mengapresiasi kinerja polisi yang berhasil menangkap terduga pelaku kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.
Belakangan diketahui, identitas terduga pelaku berinisial HM (36), asal Bengkulu.
HM diamankan di wilayah Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang pada Kamis (17/10/2024), kemarin.
Sedangkan polisi yang mengamankan HM berasal dari anggota Ditsamapta Polda Banten.
Kronologi kejadian
Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Banten, Kompol H Jajang Mulyaman membeberkan penangkapan HM.
Semua bermula saat korban A (10) hendak berangkat sekolah pada Kamis pagi.
Kala itu, HM bertemu korban untuk mengajak siswi kelas 5 SD main ke kamar kos terduga pelaku.
Korban mengiyakan ajakan tersebut, karena tergiur dengan iming-iming dari HM.
"Korban diiming-imingi mau dikasih handphone dan laptop, cuma korban menolak karena mau sekolah."
"Namun kata korban kalau jam istirahat bisa," ujar Jajang, dikutip dari TribunBanten.com.
Jajang melanjutkan, HM kemudian meminta nomor handphone korban.
Selama jam pembelajaran berlangsung, HM dan korban menjalin komunikasi lewat aplikasi bertukar pesan.
HM berdalih mengajak korban untuk dijadikan teman curhat.
"Pelaku telah putus cinta dengan pacarnya dan meminta korban untuk menemani curhat di kosan setelah pulang sekolah," tambah Jajang.
Singkat cerita, korban yang ketakutan kemudian melaporkan HM ke gurunya.
HM Dijebak
Pihak sekolah lantas menjebak terduga pelaku.
"Jam 13.00 pelaku datang lagi ke sekolah mau menjemput korban, namun diamankan oleh guru dan dilihat isi chatnya bahwa pelaku bilang, 'Adik saya sayang sama adik' pokoknya curhat aja," jelas Jajang, dikutip dari TribunBanten.com.
Setelah diamankan, sekolah korban menghubungi anggota Ditsamapta Polda Banten.
Jajang menambahkan, HM diserahkan ke Polsek Cipocok untuk diperiksa lebih lanjut.
Belum diketahui motif HM mengincar korban.
"Intinya baru melakukan percobaan, entah itu perobahan penculikan atau asusila kita belum tahu, tapi modusnya dia mau dibawa ke kosan, mau curhat," tandas Jajang
Sumber: Tribunnews