Viral Baby Sitter di Surabaya Cekoki Anak Majikan dengan Obat Penggemuk Biar Tak Repot Beri Makan

Viral Baby Sitter di Surabaya Cekoki Anak Majikan dengan Obat Penggemuk Biar Tak Repot Beri Makan

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Viral Baby Sitter di Surabaya Cekoki Anak Majikan dengan Obat Penggemuk Biar Tak Repot Beri Makan

GELORA.CO -
Seorang baby sitter di Surabaya, Jawa Timur, terungkap memberikan obat penggemuk kepada balita berusia 2 tahun selama satu tahun penuh, yang mengakibatkan krisis hormon serius pada anak tersebut.

Tindakan ini dilakukan dengan alasan agar si baby sitter tidak kesulitan saat memberi makan anak majikannya.

Ibu korban, Linggra Kartika, mengungkapkan bahwa ia menemukan dua jenis obat, Deksametason dan Pronicy, di lemari milik baby sitter.

Obat-obatan tersebut mengandung steroid yang seharusnya hanya digunakan oleh orang dewasa dan dijual bebas di marketplace.

Linggra menjelaskan bahwa baby sitter tersebut melakukan tindakan ini tanpa sepengetahuan dirinya dan suaminya.

Melalui postingan di media sosial, Linggra menceritakan pengalaman pahitnya dan berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi keluarga lain untuk lebih waspada terhadap pengasuh anak.

Ia menekankan pentingnya pengawasan terhadap siapa yang mengasuh anak serta perlunya diskusi terbuka tentang perawatan kesehatan anak dengan pengasuh. 

Kejadian ini mengingatkan masyarakat akan bahaya penggunaan obat-obatan tanpa pengawasan medis yang tepat, terutama pada anak-anak.

Ia mengungkapkan bahwa selama satu tahun, nanny tersebut secara diam-diam memberikan obat penggemuk kepada anaknya, yang menyebabkan penurunan produksi hormon kortisol—hormon penting yang dibutuhkan tubuh untuk aktivitas sehari-hari.

bayi majikannya pakai obet penggemuk selama satu tahun agar tidak repot saat beri makan, kini korban krisis hormon
Beruntung, kondisi anaknya terungkap sebelum terlambat, dan pengobatan yang tepat segera diberikan.

Linggra juga mengingatkan para orang tua untuk selalu waspada terhadap kesehatan anak-anak mereka.

"Akhirnya..aku bisa menceritakan kisah sedihku ini..Semoga ini bisa bermanfaat buat keluarga lainnya.. 

Semua ini bermula dari kelakuan nanny yang secara diam2 tanpa sepengetahuan kita sebagai orang tua.. Memberikan obat gemuk ( penambah nafsu makan) yg ternyata setelah dicek itu obat deksametason dan pronicy.. Ini termasuk salah satu obat keras buat dewasa..

Tapi ini diberikan ke anak kita selama 1 tahun bayangkan.. 

Dampaknya hormon anak jdi drop..bahkan smp anak ga bs menghasilkan hormon kortisol ( dimana hormon ini tuh penting banget untuk kita sbg manusia supaya bs bergerak dan beraktivitas). 

Untung ini ketahuan..sehingga kita segera memberikan pengobatan yg benar buat anak kita..apa jdinya kalau ini tidak diketahui Semoga kita selalu waspada sebagai orangtua.. dan menjadi pembelajaran buat kita..".

Ketika diinterogasi, baby sitter tersebut mengakui perbuatannya, mengatakan bahwa ia melakukan itu agar tidak repot saat menyuapi.

"Setelah digrebek... awalnya ga mau ngaku nih...

Terkuak kan uda 1 tahun ini dikasih obat.. 1 hari sekali deksametason dan pronici...

Supaya apa coba?!? Supaya gampang dia kerjanya, ga repot-repot ndulang (menyuapi)...

Kelihatannya sepele.. tapi dampaknya di anak kecil itu loh." demikian dikutip dari Tribunnews.com

Setelah satu tahun memberikan obat Deksametason dan Pronicy setiap hari, kini baby sitter tersebut telah ditangkap oleh Polda Jawa Timur.

Efek Minum Vitamin Penggemuk Badan


Pil atau vitamin penggemuk badan termasuk sebagai suplemen yang terjual bebas dan obat-obatan yang dokter resepkan.

Meskipun pil ini mengklaim penambahan berat badan yang aman dan alami, efektivitas dan keamanannya sering kali tidak didukung oleh bukti ilmiah.

Jika kamu ingin tahu apakah ada suplemen tertentu untuk menambah berat badan, sebaiknya konsultasikan pada dokter.

Bila benar-benar perlu, dokter mungkin akan meresepkan obat steroid anabolik sebagai penggemuk badan. 

Biasanya dokter hanya akan meresepkannya jika kamu telah mengalami penurunan berat badan yang signifikan.

Misalnya akibat penyakit seperti kanker atau distrofi otot.

Penggunaan steroid anabolik yang tidak tepat memiliki banyak risiko kesehatan. Bahkan, beberapa di antaranya serius. 

Banyak pil dan vitamin penggemuk badan yang terjual bebas tampaknya hanyalah multivitamin biasa. Namun, produk ini diklaim bisa menambah berat badan. 

Sangat penting untuk berhati-hati terhadap produk campuran yang mengandung bahan yang berpotensi berbahaya.

Misalnya kafein dan guarana, yang dapat menjadi kandungan tambahan ke suplemen sebagai cara untuk meningkatkan performa latihan. 

Meskipun aditif ini umumnya aman dalam jumlah sedang, tidak ada cara untuk mengetahui berapa banyak zat ini dimasukkan. Terutama pada produk yang tidak jelas keamanannya.

Ada risiko untuk menjadi ketergantungan pada vitamin penggemuk badan yang mengandung stimulan. 

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita