Terpilih Jadi Ketua IDI Sragen, Yuni Akui Kurang Populer di Kalangan Dokter

Terpilih Jadi Ketua IDI Sragen, Yuni Akui Kurang Populer di Kalangan Dokter

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Terpilih Jadi Ketua IDI Sragen, Yuni Akui Kurang Populer di Kalangan Dokter

Menjelang purna tugas sebagai Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, terpilih sebagai Ketua Ikadan Dokter Indonesia (IDI) Sragen untuk masa bhakti 2024-2027. Owner RSI Amal Sehat Sragen itu terpilih dengan perolehan suara 52% dari enam kandidat calon Ketua IDI Sragen.

Keenam calon ketua IDI Sragen itu terdiri atas dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mendapat 132 suara, dr. Edy Sutikno 34 suara, dr. Udayanti Proborini yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen mendapat 27 suara, dr. Leni Yusanti mendapat 26 suara, dr. Endah Sri Puji Hastuti mendapat 22 suara, dan dr. Puji Hastuti 11 suara. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menggantikan posisi Ketua IDI periode sebelumnya yang dijabat dr. Joko Haryono yang juga Direktur RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Yuni, sapaan Bupati, mengakui mendapat amanah baru sebagai Ketua IDI Sragen untuk tiga tahun ke depan dengan harapan IDI Sragen semakin bertambah maju. Dia menyampaikan langkah awal setelah mendapat amanah baru harus segera menyusun kabinet untuk kepengurusan ke depan.

“Ya, amanah itu diberikan dalam rapat pleno di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen pada Sabtu [26/10/2024] lalu. Untuk proses pemilihannya dilaksanakan secara online,” ujar Yuni saat dihubungi, Senin (28/10/2024).

Yuni menyampaikan amanah itu diberikan lewat mekanisme pemilihan suara terbanyak dan Yuni mendapatkan 132 suara atau 52% sehingg bukan terpilih secara aklamasi. Yuni mengakui kiprahnya sebagai dokter kurang popular di kalangan dokter. Yuni justru lebih popular di mata warga Kabupaten Sragen sesuai dengan hasil survei dari Lembaga Pengkajian Survei Indonesia (LPSI) Semarang baru-baru ini.

Dia mengevaluasi program IDI pada periode sebelumnya yang dinilai belum optimal karena adanya pandemic Covid 2019. Pada kepengurusan yang baru nanti, Yuni berkomitmen untuk mengoptimalkan program kerja secara bersama-sama dan membuat IDI Sragen lebih kompak.

“IDI ke depan harus mandiri secara organisasi. Tidak hanya mengandalkan iuran gotong-royong anggotanya saja,” kata Yuni.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan  program, kunjungi situs resmi IDI Cabang Kota Sragen di idikotasragen.org.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita