GELORA.CO - Sosok Yasbun penjahit pribadi Prabowo Subianto, Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Gerindra sejak 2004.
Yasbun atau dipanggil Pak Bun ini, telah menjadi penjahit pribadi Prabowo sejak 2004.
Yasbun atau Pak Bun berasal dari Purwodadi, Jawa Tengah.
Kali ini, ia dipercaya kembali untuk menyiapkan pakaian Prabowo Subianto untuk acara pelantikan Presiden pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Yasbun mengaku, baru dipanggil Prabowo ke Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Kamis (17/10/2024).
"Halo, maaf menunggu. Barusan dari Hambalang,” ucapnya di kawasan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024) siang.
Menurut Yasbun, ia sudah berada di kediaman Prabowo sejak Kamis (17/10/2024) pagi.
Sehingga dirinya baru tiba di butiknya, Bun’s Tailor menjelang siang hari.
Cerita Yasbun Dipanggil Prabowo
Lebih lanjut, Yasbun menceritakan soal kehadirannya ke kediaman Prabowo Subianto.
Ia mengatakan, pemanggilannya ke kediaman Prabowo bukan sebagai calon menteri kabinet.
Di ruangannya, Yasbun langsung merapikan sedikit deretan baju berwarna krem serta putih yang menumpuk di sofa.
Kepada Tribunnews, Yasbon memperlihatkan sejumlah baju Prabowo Subianto.
“Ini ada baju-bajunya Pak Prabowo,” kata Pak Bun itu sambil menunjukkan baju berwarna cream dengan model kantong empat khas Bung Karno.
Yasbun menjadi salah satu orang yang turut sibuk jelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024-2029.
Sebab, Yasbun harus menyiapkan sejumlah pakaian yang akan dikenakan Prabowo serta sejumlah ajudannya, termasuk Mayor Teddy.
Buat 3 Setelah Jas
Menurut Yasbun, Prabowo tidak memesan khusus baju untuk pelantikan Presiden.
Namun, Yasbun menyiapkan tiga setelan jas khusus untuk dikenakan Prabowo ketika pelantikan.
Bahkan, tiga setelan jas yang dibuatnya disesuaikan dengan warna kesukaan dan pakaian yang kerap digunakan Prabowo.
Seperti warna hitam, biru dongker, dan abu-abu.
”Tiga jas sudah selesai saya jahitkan,” kata Pak Bun saat sesi wawancara dengan Tribunnews, Kamis.
Alasan Buat 3 Setelah Jas
Pak Bun menjelaskan, ia menyiapkan tiga jas setelan untuk dipilih Prabowo.
Sebab Pak Bun menyadari, Presiden Terpilih tengah disibukkan berbagai kegiatan jelang pelantikan Presiden.
Termasuk memberikan pembekalan langsung kepada para tokoh yang akan masuk di kabinetnya.
“Nanti terserah ke Bapak mau kenakan yang mana, senyamannya Bapak saja,” ungkapnya.
Proses Pembuatan baju
Pak Bun juga menceritakan proses pembuatan baju untuk Prabowo.
Pak Bun mengaku, langsung turun tangan mengukur bentuk badan, serta menentukan bahan yang nyaman untuk dikenakan.
Selain itu, proses pengguntingan pola bahan dilakukannya penuh ketelitian.
“Selera Pak Prabowo yang penting sederhana, dan nyaman. Beliau tidak pernah minta yang macam-macam. Intinya, yang penting nyaman,” cerita Pak Bun.
Diberitakan sebelumnya, Yasbun terkenal dengan karya baju safari model saku empat atau dikenal dengan 'Soekarno Style'.
Meski sudah lama menjadi penjahit khusus Prabowo, ia juga pernah dimarahi oleh sang Presiden Terpilih itu.
Yasbun mengatakan, ia pernah dimarahi gara-gara ada kancing baju yang copot.
"Ya namanya orang kerja pasti pernah ada salah, namanya kerja pasti kalau salah pernah dimarahi. Pernah salah mengukur baju jadinya kebesaran atau kekecilan, atau ada kancing yang dipasangnya kurang pas jadi lepas," kata Yasbun saat diwawancarai Tribun, Rabu(29/3/2023).
Namun, ia menilai, tujuan Prabowo memarahi dirinya adalah baik, untuk mendidik dan memberikan pelajaran.
Baju Mayor Teddy
Rupanya, Yasbun juga menyiapkan baju ajudan pribadi Prabowo, Mayor TNI Teddy Indra Wijaya alias Mayor Teddy jelang pelantikan Prabowo-Gibran.
“Sama saja dengan bapak Prabowo, jas (Mayor Teddy) dibuat sederhana saja,” ungkap Pak Bun saat ditemui di butik miliknya di Parung, Bogor, Kamis.
Dalam kesempatan itu, Dewan Pengawas Perkumpulan Penjahit Indonesia Raya ini, juga menunjukkan sembilan setelan jas berwarna biru dongker milik asisten pribadi dan orang-orang di lingkaran Prabowo.
“Ini ada 9 (sembilan) setelan jas punya aspri bapak. Kebetulan belum diambil, mungkin besok akan saya kirim,” jelas Pak Bun
Sumber: Tribunnews