Sinyal Menteri Jokowi Masuk Kabinet Baru, Prabowo: Kalau Masih Bagus, Kita Akan Minta Ikut Lagi

Sinyal Menteri Jokowi Masuk Kabinet Baru, Prabowo: Kalau Masih Bagus, Kita Akan Minta Ikut Lagi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Menteri era Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini disebut-sebut akan masuk ke dalam kabinet baru yang dipimpin Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto.

Sinyal tersebut disampaikan oleh Prabowo sendiri yang mengindikasikan, banyak menteri Jokowi yang masuk ke dalam kabinetnya mendatang.

Prabowo mengatakan, dia baru menyadari hal itu saat sedang menyusun formasi kabinetnya.

Ternyata, kata Prabowo, ada sejumlah nama-nama menteri Jokowi yang akan menjabat lagi di kabinetnya nanti. 


"Bahkan dalam saya menyusun kabinet, kok saya melihat, banyak juga ya menteri-menteri yang akan datang ya. Banyak juga yang berada di kabinet yang sekarang (Jokowi), gitu," ujar Prabowo di acara BNI Daily Investor, JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024), dilansir Kompas.com.

Mengenai hal tersebut, Prabowo merasa tidak masalah.


Sebab menurutnya, Jokowi pasti mencari orang terbaik untuk masuk ke dalam kabinetnya.

Maka dari itu, menteri-menteri di kabinet Jokowi yang berkinerja baik pasti akan diminta Prabowo untuk kembali bergabung pada kabinet mendatang.

"Kalau kebetulan orangnya masih bagus, pasti kita akan minta untuk ikut lagi," kata Prabowo.


Prabowo pun menegaskan, dia tidak mempertimbangkan latar belakang seseorang untuk dipilih menjadi menteri.

Namun, dia melihat kemampuan orang tersebut untuk bekerja kepada bangsa dan rakyat.

Oleh sebab itu, ia mengaku akan menunjuk orang-orang terbaik sebagai menteri.

"Kita tidak memikirkan orang tuanya siapa, agamanya apa, sukunya apa, rasnya apa, dia mampu atau tidak, dia bisa atau tidak, dia berjuang atau tidak, mampu enggak dia deliver, mampu enggak dia berbuat yang terbaik untuk bangsa dan rakyat. Nah itu yang kita cari," kata Prabowo.

Untuk diketahui, Prabowo dikabarkan telah memanggil sejumlah calon menterinya ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Kabar itu pun dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani. 

Sebagai informasi, susunan kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka akan diumumkan pada 20 atau 21 Oktober 2024, setelah Prabowo resmi dilantik menjadi Presiden RI.

Nama-nama yang Dikabarkan Isi Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Berikut deretan nama yang dikabarkan bakal menempati kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran  yang telah dirangkum Tribunnews:

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
Menteri Koordinator Hukum, dan HAM: Yusril Ihza Mahendra
Menteri Koordinator Perekonomian: Sri Mulyani
Menteri koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhaimin Iskandar
Menteri Koordinasi Investasi & Hilirisasi: Erick Thohir
Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
Menteri Luar Negeri: Sugiono
Menteri Sekretariat Negara: Prasetyo Hadi
Menteri Agama: Jazilul Fawaid
Menteri Keuangan: Budi Gunadi Sadikin
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Supratman Andi Agtas
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti
Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
Menteri Ristek: Pratikno
Menteri Kesehatan: Silmy Karim
Menteri Pekerjaan Umum: Teuku Riefky Harsya
Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
Menteri Ketenagakerjaan: Nusron Wahid
Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan
Menteri Kelautan: Didit Herdiawan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
Menteri Komunikasi dan Informatika: Meutya Hafid
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Abdullah Azwar Anas
Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman 
Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Yandri Susanto
Menteri Investasi/Kepala BKPM: Rosan Roeslani
Menteri UMKM: Maman Abdurrahman
Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo
Kepala Badan Gizi Nasional: Dadan Hindayana
Kapolri: Listyo Sigit Prabowo
Kepala BIN: M Herindra
Jaksa Agung: Reda Manthovani

Sumber: Tribunnews 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita