Singgung Dinasti Politik, Pramono Anung: Saya dan Dhito Dipaksa Maju

Singgung Dinasti Politik, Pramono Anung: Saya dan Dhito Dipaksa Maju

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  -Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, angkat suara soal isu dinasti politik yang mengarah kepadanya belakangan ini. 

Hal itu terjadi saat Pramon diberi pertanyaan oleh Eko Widodo yang mengaku ‘Anak Abah’ soal isu dinasti politik dalam acara "Pram Uncensored" di Wisma Staco Building, Jalan Casablanca, Kav. 18, Jakarta, Kamis. 17 Oktober 2024.


“Pilpres lalu, 01 dan 03 sama-sama melawan narasi dinasti politik. Sekarang Mas Pram nyalon (Gubernur Jakarta), (di sisi lain) anak Mas Pram mencalonkan bupati lagi. Bagaimana tanggapan Mas Pram?” tanya Eko.

Pramono pun menjawab, pada kontestasi Pilkada Serentak 2024, nasibnya sama dengan anaknya, Hanindhito Himawan Pramana atau Dhito yang sekarang menjadi calon Bupati Kediri.

“Saya dan Dhito nasibnya sama. Dhito pada periode pertama tidak mencalonkan, tetapi dipaksa maju. Nasibnya sama seperti saya,” jawab Pramono.

Pramono menyadari bahwa isu dinasti politik memang tengah mengarah kepada dia dan anaknya. Dia berpesan kepada Ditho untuk menjaga nama baik keluarga di tengah isu dinasti politik yang mencuat saat ini.


“Yang jelas pesan saya kepada Dhito, kamu jaga nama baik bapakmu, keluargamu,” tuturnya.

Pramono juga menegaskan dirinya tidak pernah melobi siapapun untuk bisa maju di Pilgub Jakarta. 

“Saya mengatakan, saya tidak melobi siapapun untuk maju di Pilgub Jakarta,” pungkas Pramono.

Sumber: RMOL 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita