GELORA.CO - Kabar Joko Widodo akan kembali ke dunia politik setelah purna tugas menjalani tugas sebagai presiden dua periode masih menjadi misteri.
Relawan Pro Jokowi atau Projo adalah salah satu pihak yang mendorong Jokowi untuk kembali tampil di dunia politik atau menjadi ketua umum partai.
Lalu bagaimana tanggapan Jokowi soal rencana Projo menjadi partai politik?
“Ya terserah Projo. Terserah Projo,” kata Jokowi dari saat ditemui di Soto Triwindu, Minggu (27/10/2024).
Dikutip dari Tribun Solo, kepada wartawan Jokowi mengaku tidak menyampaikan pesan apa pun ke basis relawan terbesarnya tersebut.
“Nggak, nggak (nggak ada pesan),” terangnya.
Ketua DPC Projo Surakarta, Tego Widarti berpendapat meski telah lengser, Jokowi masih dibutuhkan oleh negara.
Sebagai orang yang berpengalaman memimpin Indonesia selama 10 tahun, pandangannya patut diperhitungkan di pemerintahan baru.
“Kalau dikasih kesempatan ya menurut kami negara ini masih butuh beliau. Walaupun ada Pak Prabowo dan Mas Gibran, saran usulan dari beliau sangat diperlukan. Beliau lebih berpengalaman mimpin,” jelasnya saat dihubungi Kamis (10/10/2024).
Meski begitu, ia tetap meminta agar Jokowi diberi ruang agar bisa beristirahat setelah melepas jabatannya.
“Istirahat dulu kasihan Bapak. Selebihnya Bapak akan lebih tahu yang akan beliau lakukan,” ungkapnya.
Peluang Projo jadi partai politik
Peluang Projo, berubah menjadi partai politik akan dibahas dalam Kongres Projo III yang rencananya akan digelar September 2024 mendatang.
Bendahara Umum Projo Panel Barus menjelaskan hal tersebut dimungkinkan apabila kongres nantinya memutuskan demikian.
Sehingga, kata dia, keputusan yang diambil dalam kongres akan menjadi keputusan yang punya ruh serta menjadi keputusan bersama yang harus dijalankan bersama seluruh kader Projo.
Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri pembacaan Manifesto Satgas Relawan Indonesia Anti Judi Online di kawasan Jakarta Pusat pada Senin (29/7/2024).
"Agenda-agenda dalam kongres seperti yang sudah saya sampaikan bahwa dimungkinkan ada perubahan bentuk (organisasi) bila itu dianggap perlu oleh seluruh kader Projo. Lalu perubahan AD/ART juga dibenarkan untuk bisa dilakukan dalam forum tertinggi yang namanya kongres. Kongres juga akan memilih kepengurusan baru ke depan," kata Panel.
"Tapi yang pasti Kongres Projo ketiga kali ini, temanya tidak jauh dari kata keberlanjutan. Terus kata memastikan, mengawal pemerintahan ke depan hingga sukses, solid sampai akhir," sambung dia.
Panel menjelaskan dalam komgres tersebut nantinya juga akan dibahas agenda strategis lainnya diantaranya strategi, taktik, dan pemenangan calon kepala daerah yang didukung Projo di Pilkada 2024.
Selain itu, agenda strategis lainnya yang juga akan dibahas adalah bagaimana posisi Projo dalam mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.
"Sehingga pemerintahan Prabowo-Gibran ini yang kami yakini sebagai pelanjut dari Pak Jokowi bisa solid, dan sukses," kata Panel.
Pihaknya, kata dia, juga akan mengundang sejumlah tokoh untuk menghadiri kongres tersebut.
Mereka di antaranya Presiden Joko Widodo, presiden dan wakil presiden terpilih 2024 - 2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta sejumlah calon kepala daerah yang didukung oleh Projo dalam Pilkada 2024.
"Jadi akhir September Insya Allah Projo akan menggelar kongres ketiga. Dan Insya Allah kita akan undang Pak Jokowi, Pak Prabowo, Mas Gibran Rakabuming Raka, dan Insya Allah kita juga akan mengundang beberapa calon kepala daerah yang kita dukung di Pilkada," kata dia.
Sumber: tribunnews