GELORA.CO - Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu mengutuk keras aksi percobaan pembakaran rumah salah satu anggota tim pemenangannya Raju Firmanda Hutagalung, pada Kamis, 10 oktober 2024. Pihak kepolisian diminta untuk melakukan penegakan hukum dan menuntaskan persoalan tersebut.
“Kasusnya sudah dilaporkan, tapi perkembangan kasusnya belum terungkap. Kami percaya Polres Tapteng akan mampu mengusut dan mengungkap tuntas serta menangkap pelaku serta dalang yang menggerakkannya,” kata Masinton Pasaribu.
Politikus PDIP yang dua periode duduk di Senayan itu mengaku percaya bahwa hukum masih bisa ditegakkan di Tapteng. Jika belum mampu ditegakkan, maka pihaknya akan melakukan upaya hukum lainnya.
“Kami akan melaporkan ke Polda Sumut, atau ke kepolisian di tingkat Markas Besar (Mabes). Tetapi kami percaya kasus ini bisa ditangani Polres Tapteng, dan kami masih percaya hukum itu masih bisa ditegakkan,” kata Masinton Pasaribu.
Masinton Pasaribu berpendapat, ini semua rangkaian yang berlangsung secara sistematis. Kasus ini tidak bisa dilepaskan. Ini bukan sebuah peristiwa biasa, tapi peristiwa yang terencana.
“Ketika Raju Hutagalung berani mengungkap kasus korupsi, dia mengalami pemukulan tahun lalu,” kata Masinton Pasaribu.
Ketika Raju Hutagalung menyuarakan kasus korupsi BOK dan Jaspel Nakes Tapteng, serta berjuang bersama masyarakat sebagai anggota tim pemenangan MAMA, langsung diteror dan diintimidasi.
“Sebelumnya, Raju Hutagalung juga sudah lapor ke kami, ada telepon, dan ada WA yang isinya mengancam. Kemudian, kita saksikan tadi pagi rumahnya dicoba untuk dibakar,” kata Masinton.
Artinya, ini adalah upaya yang terencana dan sistematis yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mengintimidasi siapa pun yang hendak mendukung perubahan di Tapanuli Tengah.
Dia kemudian mengimbau seluruh masyarakat yang berjuang untuk perubahan, jangan pernah takut, dan jangan pernah gentar.
“Kami akan bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat Tapteng untuk mengakhiri perilaku busuk, perilaku intimidatif, perilaku kekerasan dan teror terhadap masyarakat,” katanya.
Masinton menegaskan, tetap mendampingi Raju Firmanda Hutagalung agar kasus percobaan pembakaran rumahnya secepatnya terungkap dengan jelas dan terang.
“Karena sudah ada barang bukti botol berisi BBM jenis pertalite, kemudian ada juga topi terduga pelakunya,” pungkasnya.
Sumber: rmol