GELORA.CO -Sejumlah Politikus Partai Golkar turut dipanggil ke kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa 15 Oktober 2024.
Pantauan Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL di lokasi, politikus Partai Golkar yang dipanggil Prabowo pada hari ini ialah Christina Aryani, Dyah Roro Esti hingga Lodewijk F Paulus.
Meski datang tak bersamaan, namun mereka kompak mengenakan batik seperti para tokoh lainnya yang dipanggil Prabowo.
Christina Aryani datang lebih awal, tak selang berapa lama Dyah Roro Esti menyusul dan belakangan Lodewijk pun menghadap ke rumah Prabowo.
Kemarin, politikus Golkar lainnya juga menyambangi kediaman Prabowo, antara lain Ketua Umum Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang Kartasasmita, Nusron Wahid, Dito Ariotedjo, Meutya Hafid, Maman Abdurahman dan Wihaji.
Beredar kabar bahwa partai yang identik dengan warna kuning tersebut memperoleh banyak jatah kursi menteri sebagai tukar guling dengan jabatan Ketua MPR. Namun hal tersebut dibantah Sekjen Golkar Sarmuji.
"Oh enggak, enggak. Kalau itu sih enggak. Urusan Ketua MPR-nya siapa itu permusyawaratan. Dunianya lain, kamarnya lain itu," kata Sarmuji di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 14 Oktober 2024.
Diketahui, Prabowo hari ini masih memanggil para calon menteri, wakil menteri, hingga kepala badan di kabinet pemerintahannya.
Sebelumnya, Prabowo mengungkapkan bahwa masih ada beberapa calon menteri yang belum dipanggil. Mengingat, mereka masih ada kesibukan di luar kota.
Sehingga, akan dilakukan pemanggilan kembali sekaligus bersama para calon wakil menteri (Wamen) pada hari ini sejak pukul 14.00 WIB.
"Saya kira sama lah jam 14.00 WIB besok. Wamen wamen, menterinya masih ada beberapa yang sedang di luar kota," ungkap Prabowo semalam.
Hingga saat ini, tercatat sudah 46 tokoh yang menghadap Prabowo Subianto pada hari ini. Mereka adalah:
1. Pramono (Eks Seskab)
2. Viva Yoga (PAN)
3. Anis matta (Gelora)
4. Zulfikar A. Tawalla (Ketua PP Pemuda Muhammadiyah)
5. Isyana (PSI)
6. Bima Arya (PAN)
7. Budiman
8. Chrstiana Aryani (Golkar)
9. Aminnudin Maruf (eks stafsus jkw)
10. Kartika Wiroatmojo (Wamen BUMN)
11. Dony Oskaria (Injourney)
12. Arrmanatha Nasir (Dubes NY)
13. Immanuel Ebenezer (Prabowo Mania)
14. Angga Raka (Wamenkominfo)
15. Fahri Hamzah (Gelora)
16. Todo Tua Pasaribu
17. Yuliot Tanjung
18. Ossy Dermawan (Demokrat)
19. Muhammad Syafii (Gerindra)
20. Nezar Patria (Wamenkominfo
21. Diana Kusumastuti (PUPR)
22. Helfi Yuni Moraza (Komisaris LEN)
23. Giring (PSI)
24. Purwadi (Polri)
25. Juri Ardiantoro (KSP)
26. Afriansyah Noor (Wamenaker)
27. Otto Hasibuan (Advokat)
28. Diaz Hendropriyono
29. Ferry Juliantono (Gerindra)
30. Agus Jabo (Prima)
31. Silmy Karim (Dirjen Imigrasi)
32. Taufik Hidayat (Atlet)
33. Atip latiful hayat
34. Dahnil Azhar Simanjutak (Jubir Menhan)
35. Faisol Riza (PKB)
36. Budi Arie (Menkominfo)
37. Stella Christie (Ilmuwan)
38. A Riza Patria (Gerindra)
39. Eddy Hiraji (Wamenkumham)
40. Didit Herdiawan (Purn TNI)
41. Bambang Eko (Stafsus Kemenhan)
42. Dudung (Eks Kasad)
43. Dyah Roro Esti (Golkar)
44. Mugianto (KSP)
45. Lodewijk F Paulus (Golkar)
46. Fajar Rizaul Haq (Muhammadiyah).
Sumber: RMOL