GELORA.CO - Sedikitnya 73 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan blok permukiman di kota Beit Lahia di Jalur Gaza utara.
Mengutip laporan Kantor Media Gaza pada Minggu, 20 Oktober 2024, pembantaian itu dilakukan terhadap warga sipil yang sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak.
“Tentara pendudukan Israel melanjutkan kampanye pembersihan etnis, pemusnahan, dan genosida yang jelas, kali ini di Beit Lahia di Jalur Gaza utara. Sebagian besar korban adalah anak-anak dan wanita," ujarnya.
Selama 15 hari berturut-turut, tentara Israel melanjutkan serangannya di Gaza utara.
Gaza utara berada di bawah pengepungan tentara Israel yang tidak henti-hentinya membombardir bangunan sipil di wilayah itu.
Sejak perang Gaza meletus 7 Oktober 2023, lebih dari 42.500 orang telah tewas sejak itu, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan hampir 99.700 orang terluka.
Serangan gencar tersebut telah mengungsikan hampir seluruh penduduk Gaza di tengah blokade yang sedang berlangsung yang telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.
Sumber: rmol