Hasto PDIP Berharap Kabinet Prabowo Bisa Bergerak Cepat Atasi Tantangan ke Depan

Hasto PDIP Berharap Kabinet Prabowo Bisa Bergerak Cepat Atasi Tantangan ke Depan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto berharap kabinet Prabowo bisa bekerja cepat mengatasi tantangan. Hal ini diungkapkan Hasto usai menjalani sidang promosi doktor di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat, 18 Oktober 2024.

"Sikap dari PDI Perjuangan terhadap kepemimpinan baru berharap agar kabinet itu dapat bekerja profesional, bergerak cepat untuk mengatasi tantangan-tantangan kita ke depan," ujar Hasto.

Ihwal bergabung atau tidaknya PDIP ke pemerintahan Prabowo, Hasto mengatakan hal itu tergantung keputusan ketua umum partainya, Megawati Soekarnoputri. Hasto menyebut Megawati dan Prabowo selama ini punya hubungan baik.

"Hubungan Ibu Mega dengan Pak Prabowo yang baik secara historis juga sangat kuat, tentu akan menjadi fundamen di dalam membangun kerja sama. Tetapi keputusan politiknya nanti Ibu Mega yang akan tentukan," kata Hasto.

Hasto mengungkapkan Megawati sudah mengutus Pramono Anung bertemu Prabowo, namun Prabowo saat ini sedang mempersiapkan susunan kabinetnya.

"Sedang mempersiapkan lahir batin seluruh kabinetnya, sehingga itu yang kami hormati," kata Hasto.

Ditanya soal kehadiran mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dalam pembekalan menteri di Hambalang oleh Prabowo, Hasto menekankan bahwa Budi Gunawan bukan kader PDIP.

"Sehingga sikapnya selama ini tugas sebagai Kepala BIN juga dijalankan dengan baik sebagai mata telinga presiden," ujar Hasto.

Dia mencontohkan pada pemilu 2019 ketika Budi Gunawan menjadi kepala BIN, PDIP menang pemilu dengan kenaikan suara hanya 1,3 persen.

“Artinya kami diajarkan sesuai dengan teori yang kami kaji tadi, untuk tidak melakukan abuse of power, tidak menyalahgunakan kekuasaan, sehingga akhirnya Pak BG memang punya hubungan yang sangat baik dengan Pak Prabowo," ucap Hasto.

Sumber: tempo
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita