H-1 Lengser, Presiden Jokowi Terima Kunjungan Wapres Cina Han Zheng

H-1 Lengser, Presiden Jokowi Terima Kunjungan Wapres Cina Han Zheng

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Wakil Presiden Cina Han Zheng di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu malam, 19 Oktober 2024. Jokowi menerima Zheng sekitar pukul 19.00 WIB. Persamuhan tersebut digelar secara tertutup.

Tempo belum bisa memastikan isi pembicaraan di antara Zheng dan Jokowi. Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhur Binsar Pandjaitan turut mendampingi Jokowi. Zheng tiba di Bandara International Soekarno Hatta, Jakarta pada Sabtu sore, pukul 17.00 WIB.

Wakil dari Presiden Xi Jinping ini akan menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka - putra Jokowi, di Senayan besok.

Cina merupakan salah satu mitra dagang utama bagi Indonesia. Total nilai perdagangan RI-Cina tahun 2023 sebesar USD127,8 miliar. Pada tahun 2023, Cina juga merupakan investor terbesar kedua setelah Singapura dengan jumlah investasi sebesar USD7,4 miliar. 

Sebelumnya Presiden Jokowi dikabarkan membahas hubungan Indonesia-China selama 10 tahun masa pemerintahannya dengan Presiden China Xi Jinping melalui sambungan telepon. Sebagaimana dilaporkan oleh media pemerintah Cina pada Senin, 14 Oktober 2024.

Jokowi telah mengunjungi Cina sebanyak delapan kali. Eks Gubernur Jakarta ini telah bertemu dengan Presiden Jokowi sebanyak 12 kali.

Xi menyebut bahwa Jokowi telah membuat kedua negara memasuki babak baru kerja sama bilateral. Cina, kata Xi, siap untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam kerja sama "Belt and Road Initiative", melanjutkan kerja sama kereta cepat Jakarta-Bandung dan kerja sama lainnya.

"Saya meyakini pemerintah baru Indonesia akan mewarisi kebijakan bersahabat terhadap China dan mendorong terwujudnya komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama ke tingkat yang lebih tinggi," kata Xi, dikutip Antara.

Sumber: tempo
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita