Gurauan Edy Rahmayadi saat Kampanye Pilgub Sumut: Bobby Nasution Terlalu Muda, Surya Terlalu Tua

Gurauan Edy Rahmayadi saat Kampanye Pilgub Sumut: Bobby Nasution Terlalu Muda, Surya Terlalu Tua

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Calon gubernur (cagub) Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 2, Edy Rahmayadi, mengatakan dirinya dan Hasan Basri Sagala mempunyai usia ideal sebagai pemimpin Sumut.

Sambil berkelakar, Edy Rahmayadi membandingkan usianya dengan Hasan Basri Sagala dan pasangan nomor urut 1 Bobby Nasution-Surya.

"Kami berjanji jika bahwa calon wakil saya asli orang sini, saya berharap tahun ke depan, dia lah pengganti saya," kata Edy saat berkampanye di Sungai Kanan, Kabupaten Labusel, Senin (30/9/2024), dilansir Tribun-Medan.com.

"Kenapa, saya sudah tua, umur saya sudah akan 64 tahun, beliau (Hasan) umurnya masih 47 tahun." 


"Memang ini yang saya cari untuk meneruskan estafet kepemimpinan ke depan," imbuhnya.

Menurut mantan Ketua Umum PSSI itu, usianya dan Hasan lebih ideal untuk mempimpin Sumut dibandingkan dengan Bobby-Surya.


Edy mengatakan Bobby Nasution terlalu muda sedangkan Surya usianya lebih tua darinya.

"Kalau saya ambil lagi Pak Surya, wakil gubernurnya Pak Bobby, umurnya sudah 68 atau 70 tahun. Lebih semakin tua dia dari saya."

"Yang satu ketuaan yang satu kemudaan, kalau (kami) cukup, cukup," ucap Edy.


Lebih lanjut, ia berujar, Labusel adalah kabupaten kaya yang mempunyai lahan perkebunan luas.

Akan tetapi, kekayaan Labusel belum memberikan dampak langsung ke masyarakat.


"Kabupaten Labusel itu daerah kaya, banyak perkebunan karet dan nomor besar ke-2 penghasil sawit di Sumut," ucap Edy. 

"Tapi pemandangan seperti ini, di kampung halaman Hasan Basri dengan penghasilan besar masih ada ruko seperti ini, saya tidak tahu kapan longsornya ini ruko." 

"Benar apa yang disampaikan, tidak ada alasan 79 tahun kita merdeka rakyat kita masih seperti ini," sambungnya.


Eks Gubernur Sumut ini mengatakan, ia sengaja memilih calon yang lebih muda darinya supaya bisa melanjutkan kepemimpinannya.

"Memang ini yang saya cari untuk meneruskan estafet kepemimpinan ke depan. 47 tahun, ditambah 5 tahun berarti 52 tahun." 

"52 tahun ditambah 5 tahun jadi gubernur, dua periode masih 62, masih pensiun asal tak ditangkap KPK," ujar Edy. 

Terakhir, Edy meminta supaya masyarakat Labusel memberikan dukungan kepadanya.

Ia berjanji akan memerhatikan pembangunan Labusel apabila kembali terpilih sebagai Gubernur Sumut.

"Saya minta dukungan kepada bapak dan seluruh yang hadir agar mau mendukung kami."

"Kami berjanji akan memperhatikan pembangunan Labusel," tuturnya.

Edy Ingin Selesaikan Pekerjaan
Terpisah, Edy Rahmayadi mengaku tak punya niat maju sebagai cagub Sumut.

Ia menyampaikan hal itu saat menggelar pertemuan dengan pengurus PDI Perjuangan (PDIP) di Labuhanbatu Selatan.

Edy berujar, pada usianya yang sudah menginjak 64 tahun, dirinya tak punya keinginan mencalonkan diri sebagai gubernur.

"Sebenarnya, saya tidak mau jadi gubernur lagi. Karena usia saya mau 64 tahun. Kalau saya tidak jadi gubernur, gubernur saya nanti Bobby,'' sebut Edy, Senin.

''Saya tahu pasti yang berat, dengan kekurangan. Kalau diikuti tidak sanggup saya, saya tidak mau 16 juta penduduk dipimpin orang yang belum sidik, adalah bersih akhlak, yang siap memberikan amanah," sambungnya.

Ia menyebut, niatnya kembali maju tak terlepas dari keinginannya untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas

Sumber: Tribunnews 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita