GELORA.CO - Disertasi doktoral (S-3) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, di Universitas Indonesia (UI) dinilai terlalu tendensius kepada Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut disampaikan relawan GibranKu melalui keterangan tertulisnya pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) GibranKu, Pangeran Mangkubumi menilai, Hasto terkesan sedang membawa suasana kebatinan pribadinya ke dalam ranah metodologi akademis dan teori ilmiah.
Menurut Pangeran, disertasi Hasto dipenuhi oleh tendensi politik sehingga menyebabkan hasil karya ilmiahnya dipenuhi oleh asumsi, spekulasi, dan subjektivitas.
"Sebagai seorang insan akademis, idealnya Hasto memaparkan fakta dan data yang objektif, bukan justru membangun narasi kebencian serta fitnah yang didasarkan pada asumsi, spekulasi, subjektivitas pribadi," ujar Pangeran.
Selain itu, Pangeran juga menyayangkan disertasi sebagai sebuah hasil pemikiran tidak disusun dengan paradigma akademis, yang mampu melihat peristiwa empiris dan peristiwa faktual tentang bagaimana kondisi sosiologis maupun psikologis mayoritas masyarakat.
"Disertasi Hasto harusnya melihat kondisi masyarakat yang begitu menghargai bahkan mencintai Presiden Jokowi atas kerja ikhlasnya selama satu dekade ini," demikian Pangeran.
Sumber: rmol