Disebut Bakal Jadi Menteri Perumahan Rakyat, Fahri Hamzah Ditargetkan Cetak 15 Juta Rumah

Disebut Bakal Jadi Menteri Perumahan Rakyat, Fahri Hamzah Ditargetkan Cetak 15 Juta Rumah

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Disebut Bakal Jadi Menteri Perumahan Rakyat, Fahri Hamzah Ditargetkan Cetak 15 Juta Rumah

GELORA.CO - 
Ketua Satgas Perumahan presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo memberikan sinyal Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah bakal mengisi jabatan menteri perumahan rakyat pada kabinet Prabowo-Gibran lima tahun mendatang. Menurut adik kandung Prabowo itu, Fahri Hamzah akan diberi target mencetak 15 juta rumah selama satu periode atau 3 juta rumah setiap tahun.

"Kita di sini untuk menunjang, membantu, menyukseskan program satu periode. Insyaallah Pak Prabowo dua kali (menjabat sebagai presiden) bisa 10 tahun, bisa 30 juta (rumah)," ujar Hashim pada acara Propertinomic Executive Dialogue di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).

Hashim tidak menyebutkan secara langsung langsung Fahri Hamzah bakal menjadi menteri perumahan rakyat. Hanya saja, dia mengatakan tugas mencetak 15 juta rumah tersebut bakal menjadi tanggung jawab Fahri Hamzah.

"Kita mau bikin 3 juta setiap tahun. Jadi 15 juta (15 juta rumah selama lima tahun). Tugasnya Pak Fahri (Fahri Hamzah) dan rekannya nanti berat," ungkapnya.

Menurut Hashim, calon menteri perumahan Prabowo-Gibran sebaiknya seorang yang sering turun ke lapangan untuk bertemu dengan para pelaku usaha. Dia mendorong menteri di kementerian baru tersebut, bukan hanya seorang akademisi yang sering bekerja di balik meja.

"Harus ada pendobrak jangan akademisi yang on chair, harus sering ke lapangan, sering ketemu dengan pelaku-pelaku, harus terbuka. Saya kira orang yang disebut itu terbuka. Namun, yang penting juga wakil menterinya," katanya.

Hanya saja, Hashim enggan memastikan lagi nama calon menteri perumahan rakyat. Meski sudah mengetahui nama calon menteri, tetapi dia tidak bisa membocorkan ke publik karena masih bisa berubah kapan saja.

"Saya paham dan menghayati. Saya sudah tahu pak namanya. Namun, saya sudah komit untuk tidak bocor sampai tanggal 20. Kita di tim transisi sudah diwanti-wanti nama itu bisa berubah dalam lima menit terakhir," jelas Hashim.

Sementara itu, Fahri Hamzah yang hadir juga pada acara tersebut enggan mengomentari terlalu jauh soal kans dirinya menjadi menteri perumahan rakyat. Hal tersebut, kata dia, sebaiknya langsung dikonfirmasi ke Hashim.

"Ya tanya Pak Hashim dong," jawabnya singkat.

Diketahui, presiden terpilih Prabowo Subianto hingga saat ini sedang melakukan finalisasi komposisi, jumlah, dan nama-nama menteri kabinet yang akan membantu dirinya dan wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka pada lima tahun mendatang. Jumlah kementerian era Prabowo diprediksikan lebih banyak dari era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat 46 kementerian yang terdiri dari 41 kementerian bidang dan 5 kementerian koordinator pada kabinet Prabowo-Gibran. Dari jumlah tersebut terdapat satu kemenko dan  11 kementerian bidang baru, termasuk kementerian Perumahan Rakyat.

Kementerian baru tersebut yaitu Kementerian Kehutanan, Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Transmigrasi, Kementerian Ekonomi Kreatif/Barekraf, Kementerian UMKM, dan Kementerian Kependudukan & Pembangunan Keluarga,

Selan itu, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/BNP2TKI, Kementerian Pendidikan Tinggi, Kementerian Kebudayaan, Kementerian HAM, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Sementara itu, kemenko ditambah satu, yaitu kemenko bidang kemasyarakatan.

Sumber: beritasatu
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita