Dewan Guru Besar UI Bentuk Tim Investigasi Pemberian Gelar Doktor Bahlil

Dewan Guru Besar UI Bentuk Tim Investigasi Pemberian Gelar Doktor Bahlil

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) membentuk tim investigasi untuk memeriksa pemberian gelar doktor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia. Hal ini diputuskan usai Dewan Guru Besar UI menggelar rapat pada Jumat, 18 Oktober 2024.

"Kami bentuk tim investigasi dengan Senat Akademik (UI)," kata Ketua Dewan Guru Besar UI Harkristuti Harkrisnowo saat dihubungi, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Dia mengungkapkan, tugas tim tersebut itu untuk menginvestigasi pemberian gelar doktor Bahlil Lahadalia. Adapun masa tugas tim investigasi ini hingga 30 Oktober 2024.

Keputusan Dewan Guru Besar UI ini juga selaras dengan hasil rapat pimpinan Senat Akademik UI. Rapat yang digelar pada Kamis, 17 Oktober 2024, itu menghasilkan beberapa hal, salah satunya ialah pembentukan tim investigasi.

Berdasarkan salinan notulen rapat yang diterima Tempo, tim tersebut diberi nama Tim Investigasi Pengawasan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tim investigasi ini beranggotakan dari unsur Senat Akademik UI dan Dewan Guru Besar UI.

"Dengan jumlah anggota antara 5, 7, atau 9 orang (ganjil)," tulis hasil rapat yang ditandatangani Ketua Senat Akademik UI Budi Wiweko.

Selain itu, Senat Akademik UI akan melakukan audit akademik terhadap Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI yang memberikan gelar doktor kepada Bahlil. Ada tiga materi audit yang tercakup, di antaranya soal pemenuhan persyaratan penerimaan Bahlil sebagai mahasiswa S3 di SKSG UI lewat jalur riset, proses belajar mengajar selama di SKSG UI, dan proses riset serta publikasi jurnal internasional.

Sebelumnya, Bahlil menerima gelar doktor dari SKSG UI, usai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di UI pada Rabu, 16 Oktober 2024. Judul disertasi milik Ketua Umum Partai Golkar yang diujikan adalah Kebijakan, Kelembagaan dan Tata Kelola Hirilisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia.

Dikutip dari laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Bahlil menjadi mahasiswa S3 di SKSG UI pada 13 Februari 2023. Menanggapi hal itu, Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI, Amelita Lusia mengatakan, Bahlil tercatat sebagai mahasiswa SKSG UI tahun 2022. Ia mendaftar melalui jalur riset dalam program Doktor UI.

"Jadi, program doktor di SKSG ada yang by research, sama seperti di beberapa perguruan tinggi lain," kata Amelita saat dihubungi, Rabu, 16 Oktober 2024.

Sumber: tempo
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita