Budi Gunawan Tak Dipanggil Prabowo Jadi Calon Menteri, PDIP: Tunggu 1-3 Hari Keputusan Ibu Mega

Budi Gunawan Tak Dipanggil Prabowo Jadi Calon Menteri, PDIP: Tunggu 1-3 Hari Keputusan Ibu Mega

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Sosok Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan tidak muncul pada Senin (14/10/2024) dalam deretan tokoh serta pejabat yang dipanggil Prabowo Subianto di kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan, sebagai bakal menterinya.

Prabowo tidak memanggil purnawirawan jenderal polisi itu meskipun 14 menteri Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) hadir bergantian sejak sore hingga malam harinya.

Padahal dalam beberapa kabar bursa susunan Kabinet Prabowo-Gibran, nama Budi Gunawan kembali masuk.

Meskipun diisukan kembali menjadi bagian kabinet, Budi Gunawan kabarnya tak akan menempati pos yang sama sebagai Kepala BIN.


Tak adanya sosok Budi Gunawan di Kertanegara kemarin menjadi pro dan kontra.

Hal ini bisa dikaitkan dengan peran PDI Perjuangan (PDIP) dan sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang memang dikenal memiliki hubungan erat dengan Budi Gunawan.


PDIP melalui politisinya, Chico Hakim memberi isyarat lain tentang situasi yang terjadi pada pemanggilan calon menteri oleh Prabowo.

Soal pemanggilan kader PDIP, Chico mengakui belum ada informasi terbaru tentang pemanggilan atau kabar kadernya bertemu dengan presiden terpilih.


Dirinya menegaskan, semua keputusan termasuk penugasan kader PDIP pada kabinet pemerintahan harus melalui persetujuan Megawati.

Di sisi lain, Chico justru memfokuskan kepada hasil dari rencana pertemuan Prabowo dan Mega yang sebentar lagi akan berlangsung.


"Rasa-rasanya tunggu saja pertemuan antara Pak Prabowo dan Ibu Mega yang tentunya ditunggu oleh masyarakat, ditunggu keduanya, ditunggu kader kedua partai. Harapan kami memang dilakukan sebelum pelantikan pak prabowo, mungkin dalam 1, 2, 3 hari ke depan," ucapnya dalam siaran langsung acara Sapa Indonesia Pagi di YouTube Kompas TV, Selasa (15/10/2024) pagi.

Chico juga menjelaskan kejelasan posisi PDIP dalam Kabinet Prabowo-Gibran.

Ia tak menampik potensi keterlibatan PDIP sebagai koalisi ataupun oposisi pemerintahan.


Kedua kemungkinan itu disebutnya bisa terjadi lantaran partai berlambang banteng menganut asas demokrasi.

"Pada prinsipnya gini, PDI Perjuangan berada atau di luar kabinet punya komitmen untuk mensukseskan pemerintahan ke depan. Ini saya rasa menjadi komitmen seluruh rakyat semua komponen bangsa kita, apakah mensukseskan itu selalu beriringan, selalu bersama-sama atau berada di dalam kan belum tentu juga," ucapnya.


"Karena kita menganut sistem demokrasi, ada  trias politica, ada tiga cabang pemerintahan eksekutif, yudikatif, legislatif, sesungguhnya berada di manapun di situ bergotong royong untuk membangun bangsa bersama," imbuh dia.

Audisi Menteri

Seperti diberitakan, Prabowo bakal melanjutkan 'audisi' alias pemanggilan calon menteri, kepala badan hingga wakil menteri untuk pemerintahan kabinetnya ke depan.

Pemanggilan calon menteri digelar lagi pada Selasa (15/10/2024) pukul 14.00 WIB, kabarnya dilangsungkan di kediaman Hambalang, Jawa Barat.

Kemarin, 49 nama telah hadir dalam pemanggilan tersebut.

Di antaranya 14 nama merupakan menteri yang saat ini masih menjabat di sisa Pemerintahan Jokowi.

Prabowo mengatakan, sudah lama melakukan seleksi untuk mencari menteri dalam kabinetnya. Mayoritas yang datang hari ini juga sudah lama diminta membantunya dalam pemerintahannya mendatang.

"Sebetulnya hari ini hanya mengkonfirmasi, saya konfirmasi saya yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka. Alhamdulillah semuanya menyatakan sanggup," kata Prabowo.

Secara garis besar, Prabowo mengatakan pihaknya puas dengan kandidat menteri yang diundangnya pada hari ini. Dia pun berharap para kandidat menterinya mendatang bisa bekerja keras dalam membangun bangsa.


"Saya memberi beberapa penekanan kira kira arah ya kebijakan kita. Secara garis besar saya puas ya dan suasana sangat baik semuanya mengerti bahwa kita harus bekerja dengan baik, bekerja dengan keras sebagai tim dalam suasana dunia penuh ketidakpastian kita bener-bener harus bekerja dengan tim work yang sangat baik," katanya.

Lebih lanjut, ketua umum Partai Gerindra itu menuturkan proses seleksi nantinya akan dilanjut pada Selasa (15/10/2024) besok. Pemanggilan besok merupakan kandidat menteri dan wakil menteri.

"Besok (hari ini) masih adalagi proses. Saya kira sama lah jam dua besok. Wamen wamen, menterinya masih ada beberapa yang sedang di luar kota," pungkasnya.

Berikut daftar nama tokoh yang telah dipanggil Prabowo Subianto:
1. Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi 

2. Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono

3. Istri mantan Direktur Utama Indika Energy Wishnu Wardhana, Widiyanti Putri Wardhana

4. Pegiat HAM, Natalius Pigai 

5. Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto 


6. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon

7. Politikus Golkar, Nusron Wahid

8. Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf 

9. Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait

10. Politikus PKB, Abdul Kadir Karding

11. Wakil Ketua Umum Golkar,  Wihaji

12. Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya 

13. Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono


14. Sekretaris Pusat Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi 

15. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian 

16. Ketua Umum PAN,  Zulkifli Hasan

17. Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro

18.Akademisi, Yassierli 19. Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra 

20. Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia 

21. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti

22. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar

23. Wakapolri Komjen Agus Andrianto

24. Wamen Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni

25. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang

26. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno

27. Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk

28. Politikus Demokrat, Iftitah Sulaeman

29. ⁠Politikus Golkar, Maman Abdurrahman

30. ⁠Akademisi Prof Rachmat Pambudy

31. Sekjen Menteri Perdagangan, Budi Santoso

32. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono

33. Sekjen Kementerian PUPR, Raden Dodi Priyono

34. Dirjen Planologi KLHK, Hanif Faisol Nurofiq

35. Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin

36. Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar

37. Menteri Pertanian,Andi Amran Sulaiman 

38. Menteri BUMN, Erick Thohir

39. Menpora, Dito Ariotedjo

40. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin 

41. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto 

42. Menteri Keuangan, Sri Mulyani

43. Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica Tan

44. Dewan Komisaris PLN, Dudy Purwagandhi

45. Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas 

46. Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemhan Donny Ermawan Taufanto

47. Menteri Investasi/BKPM, Rosan Roeslani

48. Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra

49. ⁠Politikus Golkar, Meutya Hafid

Sumber: Tribunnews 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita