Visi Misi dan Program Pramono Anung-Rano Karno, dari Pasang CCTV di Setiap RT hingga Transjakarta Laut

Visi Misi dan Program Pramono Anung-Rano Karno, dari Pasang CCTV di Setiap RT hingga Transjakarta Laut

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno telah merilis dokumen visi-misi menjelang masa kampanye dan pemungutan suara pilgub Jakarta 2024. 

 Dokumen yang resmi dibagikan oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU itu memuat visi-misi, isu dan permasalahan masyarakat Jakarta, serta disertai program solusi untuk Jakarta.

Lembaran visi-misi itu dibuka dengan kata pengantar yang ditulis menjadi “Salam Sapaan”. Pada bagian tersebut, Pramono-Rano mengakui berbagai masalah yang dihadapi masyarakat Jakarta, seperti rendahnya tingkat layanan air bersih, kemacetan yang semakin parah, polusi udara, penanganan banjir yang tidak tuntas, hingga menyinggung krisis iklilm.

“Betapa Jakarta menghadapi berbagai masalah mendasar yang mempengaruhi kualitas hidup warganya,” mengutip dari halaman ketiga dokumen visi-misi tersebut.

Dalam menjalankan rencana kerjanya, Pramono-Rano merumuskan visi yang berbunyi “Menuju Provinsi DKJ sebagai Pusat Perekonomian Nasional dan Kota Global Berdaya Saing untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan dan Berkelanjutan”.

Adapun misi yang dimiliki oleh paslon yang diusung oleh partai PDIP dan Partai Hanura itu terdiri dari empat butir, yakni manusia, ekonomi, pemerintahan, dan pembangunan lingkungan. Berikut merupakan penjelasan empat dimensi misi paslon gubernur Jakarta, Pramono-Rano:

Manusia

“Membangun Masyarakat Modern Megapolitan yang Madani, Berbudaya dan Sejahtera”.

Dalam aspek pendidikan, untuk menjalankan misi ini, Pramono-Rano disebut akan memberikan akses pendidikan berkualitas kepada seluruh masyarakat Jakarta, mulai dari tingkat PAUD hingga pendidikan tinggi. 

Dalam aspek hunian, Pramono-Rano akan menyediakan hunian layak yang terjangkau untuk masyarakat, terutama bagi golongan miskin.

Dalam aspek perbaikan layanan kesehatan, disebutkan bahwa layanan kesehatan di Jakarta akan dibuat semakin praktis dan mudah dijangkau, termasuk bagi yang berkebutuhan khusus.

Dalam aspek daya saing tenaga kerja, Pramono-Rano akan berupaya meningkatkan daya saing kerja melalui pengadaan pelatihan dan sertifikasi.

Dalam aspek budaya, Pramono-Rano akan mengembangkan kurikulum lokal yang berbasis pada budaya urban, budi pekerti, dan kebangsaan

Ekonomi

“Mewujudkan Pusat Ekonomi yang Inovatif dan Kompetitif dengan Membuka Akses Seluasnya pada Sumber Kehidupan dan Distribusi Manfaat Hasil Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan”.

Dalam aspek UMKM dan Ekonomi Kreatif, Pramono-Rano akan memberikan penguatan produksi hasil UMKM dan ekonomi kreatif dan menyediakan pelatihan kerja.

Dalam aspek Revitalisasi Pasar Tradisional, Pramono-Rano sebut pasar tradisional memerlukan peningkatan kualitas sarana dan prasarana agar menjadi titik temu yang nyaman dan aman untuk setiap lapisan masyarakat.

Dalam aspek hiburan masyarakat, Pramono-Rano akan menyediakan wisata urban dengan akses yang mudah dan inklusif termasuk berkebutuhan khusus, ruang kreatif, serta pusat kegiatan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) baik pada event nasional maupun internasional.

Dalam aspek Kepulauan Seribu sebagai Destinasi Wisata dan Pusat Budaya Maritim Kepulauan, Pramono-Rano akan mewujudkan Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata bahari berkelas dunia yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat serta menjadi sentra budaya maritim dengan potensi keragaman hayati laut Jakarta.

Dalam aspek transportasi publik, Pramono-Rano akan mengembangkan kepariwisataan Metropolitan DKJ secara menyeluruh berbasiskan sejarah, sosial- budaya, ekologi dan lingkungan, dengan dukungan fasilitas sarana dan prasarana pendukungnya.

Dalam aspek Inovasi Penggunaan Ruang Kota, Pramono-Rano akan menciptakan ekonomi baru berbasis TOD dan pengembangan infrastruktur daerah. 

Pemerintahan

“Mewujudkan Pemerintahan dengan Manajemen Kota Moderen yang Akuntabel dan Responsif untuk Memberikan Layanan Publik yang Prima”.

Dalam aspek mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, Pramono-Rano akan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan bertanggung jawab serta berkompetensi global.

Dalam aspek wilayah aglomerasi, Pramono-Rano akan meningkatkan kerjasama antar wilayah aglomerasi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan perkotaan dan memaksimalkan potensi wilayah.

Dalam aspek kebijakan berbasis data dan riset, Pramono-Rano akan menerapkan kebijakan yang berbasiskan data dan penelitian untuk mengambil keputusan Pemerintahan yang bermanfaat dan berkeadilan untuk masyarakat.

Dalam aspek keamanan publik berbasis teknologi, Pramono-Rano akan menerapkan pengawasan selama 24/7/365 dengan teknologi canggih dan respon cepat untuk memastikan keamanan dan kerukunan warga serta kebersihan lingkungan dengan memasang CCTV untuk setiap RT.

Dalam aspek untuk memudahkan kegiatan warga, Pramono-Rano akan mengembangkan aplikasi dengan satu identitas digital.

Dalam aspek memberdaya pelayanan RT dan RW, Pramono-Rano akan meningkatkan 2 kali lipat insentif dari sebelumnya Rp2.000.0000/2.500.000 menjadi Rp4.000.000/5.000.000. 

Pembangunan Lingkungan

“Mewujudkan Ruang Aktifitas Kehidupan Berkualitas yang Mendukung Kegiatan Ekonomi, Sosial dan Budaya secara Berkelanjutan”.

Dalam aspek Jakarta Aman dan Nyaman, Pramono-Rano akan menanggulangi dan mengantisipasi ancaman Jakarta tenggelam, Pramono Rano akan menjaga layanan air bersih, pengelolaan air limbah dan sampah, serta pencegahan dan penanggulangan banjir secara terintegrasi.

Dalam aspek Transportasi Publik Terintegrasi, Pramono-Rano akan melakukan penguatan dan peningkatan transportasi publik yang semakin mumpuni, inklusif, dan terintegrasi serta menjadikan pilihan menggunakan transportasi publik yang menjadi gaya hidup masyarakat urban agar menciptakan Jakarta yang semakin sehat dan lestari.

Dalam aspek Jakarta Bebas Bernafas, untuk mengatasi polusi udara di Jakarta, Pramono-Rano akan menambahkan alat ukur deteksi indeks polusi dan kerjasama lintas Provinsi terhadap penegakan tata kelola industri besar, serta memperluas ruang terbuka hijau dan ruang terbuka biru dan mendorong pergantian kendaraan bermotor berbasiskan listrik.

Dalam aspek Kawasan Pesisir Berkelanjutan, Pramono-Rano akan membangun kawasan pesisir sebagai ruang pertumbuhan baru, dengan tanggul laut, pelabuhan, destinasi wisata dan budaya, serta hunian terintegrasi transportasi publik.

Dalam aspek Jakarta Bermukim dan Bermartabat, Pramono Rano akan perbanyak kawasan padat dengan Rusun Mix Used yang terintegrasi dengan transportasi publik, menambah jumlah armada angkutan umum, memperpanjang rute angkutan umum terintegrasi, serta memperbanyak jembatan layang pada area padat antrian agar mengurangi pergerakan kendaraan Pribadi.

Untuk menjalankan visi-misinya, Pramono-Rano telah merancang 10 kategori program kerja yang akan dijalankannya jika menang di pemilihan gubernur Jakarta nanti.

Berikut merupakan 10 program kerja Pramono-Rano.

1. Jakarta Belajar

Dalam program ini, Pramono-Rano akan menuntaskan wajib belajar 12 tahun di Jakarta dengan meningkatkan daya tampung sekolah negeri dan swasta.

Pramono-Rano juga akan memberikan beasiswa perkuliahan melalui Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) kepada masyarakat Jakarta yang berlaku hingga kuliah. Selain bagi pelajar, Pramono-Rano juga akan melakukan penyesuaian penghasilan guru di Jakarta yang layak sesuai ketentuan UMP Jakarta.

Pramono-Rano akan menguatkan fungsi Unit Layanan Disabilitas di Jakarta untuk pelatihan guru dan tenaga kependidikan agar pemberian layanan pembelajaran bagi murid penyandang disabilitas semakin baik. Akan ada juga pemberian beasiswa magister dan doktoral serta pelatihan bersertifikat untuk guru dan dosen di Jakarta untuk peningkatan kompetensi dan profesionalitas.

2. Jakarta bugar dan produktif

Untuk program kerja ini, Pramono-Rano akan meningkatkan layanan BPJS dengan mempersingkat waktu tunggu hingga peningkatan kualitas pelayanan.

Pramono-Rano juga akan menambah ketersediaan rumah sakit dan klinik apung di Kepulauan Seribu. Akan ada layanan hotline 24 jam untuk konseling masalah kesehatan psikologis untuk mendukung produktifitas masyarakat.

Pramono-Rano juga akan menyediakan sistem layanan pengembangan diri dan ketahanan mental bagi generasi muda terutama pelajar dan mahasiswa dengan bekerjasama dengan jurusan psikologi dan kedokteran jiwa yang ada di universitas di DKJ.

3. Jakarta Bekerja

Pramono-Rano akan melakukan sentralisasi informasi lowongan pekerjaan (baik pekerjaan penuh waktu maupun paruh waktu) yang diintegrasikan dalam aplikasi JAKI. Akan diadakan pelatihan bersertifikasi dan jobfair pada setiap kecamatan. 

Pramono-Rano akan memberikan sertifikasi pelatihan untuk pemberdayaan masyarakat putus sekolah.

4. Jakarta Bergerak

Peningkatan cakupan layanan dan akses transportasi publik terintegrasi di Jakarta baik melalui MRT, LRT, Transjakarta, dan Mikrotrans Jaklingko. Ada juga program Transjakarta ‘Laut’ untuk Kabupaten Kepulauan Seribu.

Pramono-Rano juga menawarkan progrsm penghapusan wacana penyesuaian tarif dan subsidi transportasi publik MRT, LRT, dan Transjakarta berbasiskan NIK (Account Based Ticketing).

5. Jakarta Berkeadilan

Pramono-Rano menawarkan kepastian tempat tinggal yang berkemanusiaan untuk Kampung Rakyat Miskin Kota Jakarta, termasuk pengembalian hak masyarakat Kampung Susun Bayam agar bisa kembali ke tempat tinggalnya di Kawasan JIS secara berkeadilan. 

Pemberdayaan rakyat miskin kota Jakarta untuk dapat mengakses pelatihan UMKM, modal kerja, dan ketersediaan bahan pokok yang murah serta meningkatkan akses pelayanan publik atau fasilitas umum, yang inklusif termasuk masyarakat berkebutuhan khusus termasuk disabilitas dan lansia.

6. Jakarta Berdedikasi

Program pasangan ini adalah optimalisasi kinerja dan kecepatan serta sosialisasi pemanfaatan aplikasi Alpukat Betawi (Akses Langsung Pelayanan Dokumen Kependudukan Cepat dan Akurat) untuk layanan tata kelola kependudukan dan pencatatan sipil masyarakat Jakarta.

Penguatan kapasitas Ketua RT, Ketua RW, Lurah, dan Camat untuk dapat menyelenggarakan fungsi pemerintahan yang berorientasi pada layanan masyarakat yang cepat dan efisien.

7. Jakarta Bermukim

Pramono-Rano menawarkan program Perumahan yang berbasiskan TOD (Transit Oriented Development) agar terintegrasi dengan transportasi publik Jakarta. Ketersediaan bangunan hunian vertikal yang terjangkau dan berkualitas terutama bagi pekerja produktif Jakarta.

8. Jakarta Berseri

Program ini dilakukan melalui Pengembalian dan peningkatan sumur resapan yang sempat ditutup serta memaksimalkan peran tim PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum/pasukan orange) di Jakarta. Pembangunan Giant Sea Wall, Waduk, dan Kolam Retensi. Penambahan jumlah alat untuk mengukur indeks standar pencemaran udara secara merata di beberapa titik Jakarta. Kerjasama lintas Provinsi untuk mengatasi polusi Jakarta dari industri besar. Cakupan layanan air bersih perpipaan di Jakarta menuju 100 persen. Peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi 15 persen serta Ruang Terbuka Biru (RTB) menjadi 5 persen. Peningkatan Roof Garden (Taman Atap) dan Taman Vegetasi pada setiap bangunan vertikal di Jakarta.

Selanjutnya pelaksanaan program Jakarta Siaga Api terutama bagi wilayah-wilayah padat penduduk yang rentan mengalami bencana kebakaran dengan peningkatan infrastruktur pencegahan kebakaran, pendidikan dan pelatihan, peningkatan kualitas dan respon cepat pemadam kebakaran, serta penegakkan regulasi standar keamanan untuk mencegah kebakaran. Mengembangkan Pulau Utilitas di Teluk Jakarta untuk mendukung daya dukung lingkungan DKJ.

9. Jakarta Berolahraga dan Berbudaya

Pramono-Rano merencanakan Jakarta Internasional Stadium (JIS) menjadi homebase secara gratis untuk Klub Persija Jakarta. Standarisasi lapangan FIFA di setiap lapangan Dispora. Revitalisasi GOR Kecamatan dan RPTRA sebagai pusat olahraga dan budaya. Penguatan sentra-sentra kebudayaan betawi di Jakarta. Jakarta Creative Hub di setiap Kotamadya.

10. Jakarta Berwisata

Program ini meliputi penguatan tata kelola wisata Kepulauan Seribu Revitalisasi Pantai Marunda sebagai wisata pantai rakyat gratis. Peningkatan sarana dan prasarana serta kampanye wisata museum dan sejarah Jakarta. Kawasan terpadu Teluk Jakarta sebagai Water Front City Modern. Ruang terbuka hijau berbasis tematik. Campaign wisata Jakarta from north to south.

Sumber: tempo
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita