GELORA.CO - Penduduk suku Himalaya memiliki tradisi yang unik dan cenderung ekstrem. Perempuan sebelum menikah harus berhubungan intim dengan pria yang berbeda setidaknya 20 kali.
Setiap daerah di dunia pasti punya tradisi yang beragam, dan hal itu tentu jadi daya tarik yang membuatnya terlihat unik jika dibanding daerah lain.
Misalnya, di Indonesia ada tradisi midodareni asal Jawa yang merupakan rangkaian acara adat sebelum melangsungkan pernikahan.
Rangkaian acara adat yang dilakukan dalam prosesi midodareni cukup beragam, ada seserahan, jonggolan, kembang mayang, angsul-angsul, kancing gelung, serta naskah catur wedha. Berbagai prosesi tersebut memiliki makna yang mendalam untuk pasangan yang hendak mengubah statusnya.
Begitu pula suku Himalaya, mereka punya tradisi khusus yang perlu dilakukan seseorang sebelum melangsungkan pernikahan.
Tradisi ini dinilai bisa membawa kebaikan bagi siapa saja yang melakukannya. Sebelum menikah, para perempuan di suku Himalaya harus berhubungan badan dulu dengan 20 pria
Melansir kanal YouTube ruang tengah, menurut kepercayaan suku Himalaya, laki-laki yang menikah dengan gadis perawan akan membawa sial dan nasib buruk bagi keluarganuya.
Untuk itu, sebelum mengubah status jadi suami, mereka pertama-tama harus mencari perempuan yang tidak lagi perawan untuk dipersuntingnya.
Berangkat dari kepercayaan tersebut, maka perempuan suku Himalaya yang ingin menikah, mereka akan melakukan hubungan intim terlebih dahulu dengan 20 orang pria. Dengan begitu, dia akan kehilangan keperawanananya.
Selain itu, tradisi ini dilakukan dengan tujuan agar perempuan yang hendak menikah ini punya pengalaman di ranjang. Sehingga, ketika dia sudah berstatus sebagai istri akan bisa melayani suaminya dengan baik.
Perempuan yang sudah berhubungan sebanyak 20 kali akan diberi tindik atau gelang sebagai bukti bahwa dia telah memenuhi syarat Menurut suku Himalaya, perempuan yang sudah memiliki pengalaman berhubungan dengan 20 pria dianggap lebih menarik, dan itu jadi modal untuknya bisa memiliki hubungan yang lebih serius dengan pasangannya.
Saat perempuan sudah melakukan hubungan intim, dia akan diberikan tindikan atau gelang. Bukti tersebut nantinya akan diberikan kepada tetua saat sebagai syarat siap menikah.
Seteleh mengantongi syarat bisa menikah, selanjutnya perempuan suku Himalaya akan dijodohan kepada pria yang dipilih oleh ayahnya. Dia tidak bisa menolak, sebab di suku ini perlawanan masih dianggap tabu
Sumber: tvOne