GELORA.CO - Topan Super Yagi yang menghantam Vietnam Utara sejak Sabtu sore (7/9) hingga Minggu (8/9) mengakibatkan sedikitnya sembilan orang tewas dan 187 lainnya terluka.
Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan mengatakan bahwa badai mematikan di Asia itu awalnya menewaskan empat orang di provinsi utara Hoa Binh.
Kemudian pihaknya memperoleh laporan tentang tiga korban tewas di provinsi pesisir timur laut Quang Ninh, dan masing-masing satu orang di provinsi utara Hai Duong, dan kota pelabuhan Hai Phong.
"Topan Super Yagi telah menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai 187 orang sejak menghantam Vietnam utara pada Sabtu sore (8/9)," ungkap Kementerian, seperti dimuat Anadolu Ajansi.
Sekitar 50.000 orang dievakuasi dari kota-kota pesisir di negara Asia Tenggara itu, sementara pihak berwenang mendesak warga untuk tetap berada di dalam rumah.
Sebagian besar korban luka dilaporkan dari Quang Ninh, dengan 25 kapal tanpa awak, terutama kapal penangkap ikan, tenggelam oleh gelombang besar dan angin kencang di provinsi tersebut.
Meskipun Yagi telah melemah menjadi depresi tropis dan menghilang di wilayah barat laut, topan tersebut diperkirakan masih akan membawa hujan lebat ke provinsi-provinsi utara Veitnam hingga Senin (9/9).
Banyak daerah di wilayah yang terkena dampak mengalami pemadaman listrik karena topan tersebut menghancurkan beberapa transformator dan saluran transmisi.
Topan tersebut juga merusak lebih dari 3.400 rumah, selain menghancurkan ribuan hektar lahan pertanian di wilayah utara.
Pemerintah mengerahkan hampir 500.000 personel militer untuk melaksanakan operasi bantuan dan penyelamatan di seluruh wilayah yang terkena dampak.
Di negara tetangga China, provinsi pulau Hainan mulai secara bertahap melanjutkan transportasi laut dan udara setelah dilanda Yagi, menurut laporan Xinhua News yang dikelola pemerintah.
Bandara Internasional Haikou Meilan di ibu kota provinsi tersebut diperkirakan akan kembali beroperasi pada siang hari, sementara bandara di kota Sanya dan Bo'ao dibuka kembali pada hari Sabtu, menurut departemen transportasi provinsi.
Pelabuhan laut di pulau tersebut juga melanjutkan pengiriman.
Yagi menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 92 orang di provinsi Hainan.
Topan tersebut menghantam dua daratan di China pada hari Jumat (6/9), awalnya berdampak pada Hainan sebelum berlanjut ke provinsi Guangdong.
Badai tersebut memicu gangguan yang meluas di seluruh China selatan. Sekolah-sekolah di Guangzhou, Shenzhen, dan Yangjiang menghentikan kegiatan belajar mengajar pada hari Jumat, sementara universitas-universitas menunda dimulainya tahun ajaran mereka.
Sumber: rmol