Ternyata Penangkapan Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Berawal dari Laporan Pemilik Rumah Kosong

Ternyata Penangkapan Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Berawal dari Laporan Pemilik Rumah Kosong

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  IS (28), tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) sembunyi selama 11 hari.

Ternyata, IS sembunyi di loteng rumah kosong milik warga di Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, 2×11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Kamis (19/9/2024).

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan, IS diamankan saat pihak kepolisian mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada yang janggal di rumahnya.

Rumah tersebut biasanya tidak dihuni karena pemilik rumah sering menghuni rumahnya yang lain.


Saat mengunjungi rumahnya yang kosong tersebut, warga curiga karena rumah terkunci dari bagian dalam.

Melihat situasi itu, warga langsung melapor ke pihak kepolisian yang sedang berjaga dan polisi langsung menuju rumah tersebut.

Di rumah tersebut polisi harus membuka paksa pintu utama agar bisa masuk ke dalam.

Setelah masuk ke dalam, polisi kemudian menggeledah rumah karena menemukan sejumlah tanda mencurigakan.

"Pelaku berhasil kami amankan di atas loteng di bagian dalam rumah sedang bersembunyi," ujarnya.



Saat diamankan IS tidak melakukan perlawanan dan pasrah pada pihak kepolisian.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan guna mendalami motif kejahatan tersangka kasus gadis penjual gorengan.

Saat ini tersangka terlihat masih berada di ruang Satreskrim Polres Padang Pariaman, pelaku baru datang ke Mapolres sekitar satu jam yang lalu.


"Sekarang sedang kami BAP, semoga pelaku bisa bekerja sama agar motif kejahatan ini bisa segera kami bongkar," ujarnya.

Warga minta IS diperlihatkan

Sementara itu, ratusan warga hadir di Mapolres Padang Pariaman, sambil meminta pihak kepolisian memperlihatkan IS yang merupakan tersangka kasus gadis penjual gorengan.

Mereka hanya berdiri di balik pagar, karena tidak masuk ke dalam Mapolres karena kondisi pihak kepolisian sudah melakukan penjagaan.

"Kalua lah ang In, caliakan sabanta pak. Kalua lah ang woi," terdengar sorakan masyarakat berulang-ulang dari balik pagar.


Seorang warga menyebut datang untuk menyaksikan langsung wajah IS yang berhasil mengelabui polisi selama beberapa hari terakhir.

IS merupakan pelaku yang diduga kuat telah menghabisi nyawa Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.

Sebelumnya Nia ditemukan meninggal terkubur tanpa busana pada Minggu (8/9/2024) di lereng bukit tak jauh dari rumahnya.

Sebelumnya dia sempat dilaporkan hilang oleh keluarga karena tak kunjung pulang saat berjualan gorengan pada Jumat (6/9/2024).

11 Hari Dicari

Tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, berhasil ditangkap, Kamis (19/9/2024) sore.

Tersangka inisial IS (28) ditangkap setelah 11 hari diburu. 

Penangkapan dilakukan bersama pihak kepolisian dan masyarakat. 


Penangkapan pelaku ini dibenarkan oleh Anggota Humas Polres Padang Pariaman, Aipda Redno Afriadi, melalui saluran telefon.

Ia menyebut pelaku ditangkap di permukiman warga, saat polisi sedang melakukan pengejaran.

Saat ini IS sudah diamankan pihak kepolisian dan akan dibawa ke Mapolres Padang Pariaman.

IS merupakan pria yang diduga kuat telah membunuh gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari (18), warga Padang Pariaman.

Nia sebelumnya ditemukan meninggal terkubur tanpa busana tak jauh dari rumahnya pada Minggu (8/9/2024).

Nia sempat dilaporkan hilang dua hari sebelumnya, pada Jumat (6/9/2024

Sumber: Tribunnews 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita