Tawuran di Sawah Besar, Satu Remaja Tewas akibat Luka Bacok di Kepala

Tawuran di Sawah Besar, Satu Remaja Tewas akibat Luka Bacok di Kepala

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Tawuran di Jakarta kian marak dilakukan oleh para remaja. 

Kali ini, tawuran di Jalan Pangeran Jayakarta, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat memakan korban jiwa.

Seorang remaja laki-laki berinisial MFF (16) meninggal dunia akibat mendapati luka bacok di kepalanya saat ikut tawuran itu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa aksi tawuran itu terjadi pada Minggu, 8 September 2024 sekitar pukul 03.50 WIB.

Adapun, aksi tawuran ini terjadi antara kelompok korban dari anak-anak muda warga Jalan Mangga Besar XIII dengan kelompok anak-anak muda warga Kampung Pecah Kulit.

Ade Ary menyebut bahwa bagian kepala MFF terkena sabetan senjata tajam. Ade pun menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Awalnya, korban dan teman-temannya menyerang kelompok lain hingga akhirnya dipukul mundur.

"Awal kejadian kelompok korban menyerang dengan menggunakan bambu. Kemudian kelompok lawannya menyerang balik hingga kelompok korban mundur ke Jalan Mangga Besar XIII," ucap Ade Ary, Senin (9/9).

Kemudian, saat berusaha melarikan diri menghindari serangan lawannya, korban tersandung bambu yang dibawanya sendiri.

Nah, ketika korban terjatuh tersungkur, saat itulah seorang pelaku menyabetkan senjata tajam ke kepala bagian belakang korban.

"Salah seorang kelompok lawan menyabetkan senjata tajam yang dibawanya ke kepala korban hingga korban mengalami luka robek pada kepala. Sehingga mengeluarkan banyak darah," ujar Ade.

Dengan bersimbah darah, korban coba dilarikan ke rumah sakit guna mendapat pertolongan.

"Namun, sesampainya di RSUK Kecamatan Sawah Besar, korban dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum" katanya.

Adapun kasus ini masih diselidiki polisi.

"Kejadian tersebut dilaporkan ke Sektor Sawah Besar," katanya

Kemudian, Ade Ary meminta kepada para remaja agar tak melakukan tawuran lantaran bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Anak-anak dan remaja diminta mengisi waktu dengan kegiatan yang lebih positif.

Sumber: tvonenews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita