GELORA.CO - Tangis Eka Sandi terpidana kasus Vina Cirebon pecah ketika ditanya oleh Otto Hasibuan dan Dedi Mulyadi sebelum menjalani sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Cirebon.
Seperti diketahui, sidang Peninjauan Kembali (PK) enam terpidana telah digelar di Pengadilan Negeri Cirebon pada Rabu, 4 September 2024 lalu.
Diketahui dalam sidang PK tersebut, enam terpidana kasus Vina Cirebon yakni Eka Sandi, Eko Ramadhani, Hadi Saputra, Jaya, Rivaldi Aditya Wardana dan Supriyanto hadir langsung di ruang sidang dengan didampingi oleh beberapa tim kuasa hukumnya.
Otto Hasibuan sendiri merupakan ketua tim kuasa hukum enam terpidana kasus Vina.
Sebelum sidang PK dimulai, Otto Hasibuan dan Dedi Mulyadi ternyata sempat menyambangi enam terpidana di balik jeruji besi.
Awalnya, Otto Hasibuan dan Dedi Mulyadi meminta ketegasan dari para enam terpidana terkait kasus yang menjerat mereka 8 tahun silam itu.
"Sungguh-sungguh nggak kalian tidak melakukan perbuatan itu?," tanya Otto Hasibuan dilansir dari kanal YouTube Fristian Griec Media Official.
Kemudian, enam terpidana yang berada di balik jeruji besi itu pun kompak mengatakan bahwa mereka tidak melakukan pembunuhan dan pemerkosaan yang dituduhkan.
"Demi Allah," ujar para terpidana kasus Vina Cirebon.
“Jangan sampai kami sampai salah melakukan pembelaan," kata Otto.
Tangis Eka Sandi Terpidana kasus Vina Cirebon Pecah
Dalam kesempatan tersebut, salah satu terpidana bernama Eka Sandi memberikan pengakuan mengejutkan.
Otto awalnya bersalaman kepada Eka Sandi dan bertanya soal asal-usulnya mengapa bisa menjadi tersangka kasus kematian Vina.
“Kamu yang belain adikmu itu ya?," tanya Otto Hasibuan.
“Iya,” jawab Eka Sandi.
"Saya pakai istilahnya tukar kepala, artinya karena kasihan kepada adiknya. Kamu suruh adikmu 'sudahlah pulang aja' biar kamu terpaksa mengaku supaya adikmu keluar kira-kira gitu kan?,” jelas Otto Hasibuan.
Dikatakan bahwa Eka Sandi berkorban demi adiknya bernama Aldi.
Sebelumnya, Aldi melalui kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel sempat mengaku ikut ditangkap hingga disiksa kepolisian namun akhirnya dibebaskan.
Adapun di balik bebasnya Aldi itu lantaran pengorbanan Eka Sandi yang rela ‘tukar kepala’ menjadi terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Eka Sandi tak tega melihat adiknya disiksa oleh pihak penyidik.
Mendengar pernyataan tersebut, Eka Sandi hanya mengangguk sambil tak kuasa menahan air mata.
Melihat Eka Sandi menangis, Otto Hasibuan memberikan semangat padanya.
“Aduh jangan kamu nangis ya kuat,” ujar Otto Hasibuan.
“Mulia sekali hatimu Eka, kamu rela dipenjara seumur hidup supaya adikmu tidak dihukum.” tutup Otto Hasibuan kepada Eka Sandi terpidana kasus Vina Cirebon.
Sumber: tvonenews