GELORA.CO - Jakmania memberikan tanggapan atas janji-janji dari para calon gubernur yang akan berlaga di Pilkada Jakarta, sekaligus membahas soal langkah Anies Baswedan tahun 2017 lalu.
Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno menanggapi pasangan calon Gubernur Jakarta yang berusaha mengambil hati Jakmania di Pilkada 2024, mulai dari Ridwan Kamil, Pramono Anung, sampai Dharma Pongrekun. Berbagai janji berupaya disampaikan para calon Gubernur Jakarta itu.
Terakhir, Dharma Pongrekun berjanji untuk Jakmania agar menggratiskan Jakarta International Stadium (JIS). Menanggapi janji-janji tersebut, Diky mewakili Jakmania mengatakan pihaknya sebenarnya menginginkan yang terbaik untuk Persija.
Menurut Diky, apapun janji yang diberikan kepada Jakmania lebih penting kebaikan untuk Persija, tim sepak bola kesayangan mereka.
"Sekali lagi bahwa kami hanya berharap kebaikan Persija itu adalah kebaikan kami, kepentingan Persija di atas Jakmania," kata Diky, dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, dikutip Jumat (6/9/2024).
Diky menuturkan, para calon gubernur sebaiknya tak usah terlalu banyak menebar janji yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh Persija ataupun Jakmania.
Ia juga menyinggung yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilkada 2017 terkait janjinya membuat stadion. "Jadi sebenarnya, para calon ini sebelum bicara ina-inu segala macam, ketemu dulu sama Persija, ngobrol dulu masalahnya apa.
Karena ini yang dilakukan tahun 2017. Saat itu Pak Anies maju, Pak Anies kan menjanjikan stadion. Mungkin itu sudah bicara dulu ke Persija," kata dia lagi.
Pada saat itu, Persija sebagai salah satu tim sepak bola besar di Indonesia masih belum memiliki stadion. Oleh karenanya, Diky menyebut Anies Baswedan berupaya mencari dulu kebutuhan sebelum menebar janji kepada Persija ataupun Jakmania.
Menurutnya, Jakmania akan mengikuti kebutuhan Persija sehingga ia menyerahkan sepenuhnya kepada tim sepak bola yang didukungnya itu. "Jakmania sih ngikut aja apa kata Persija.
Persija butuh apa, kalau tim kita berprestasi udah pasti Jakmania akan senang," ujar Diky. Lebih lanjut, saat ditanya apakah akan bertemu dengan para calon gubernur, Diky mengatakan semuanya adalah keputusan pengurus.
Jika bertemu para calon nantinya, ia berharap bisa langsung menemui ketiga paslon sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman. "Itu harus persetujuan dari forum pengurus dulu. Kalau pengurus setuju untuk bertemu, maka kita akan ketemu sama tiga-tiganya," ungkapnya.
Ia pun menyadari bahwa di Pilkada 2024 ini, entah mengapa Jakmania menjadi perhatian para calon gubernur. Memang upaya mengambil hati Jakmania bukanlah yang pertama kali dilakukan para calon kepala daerah itu.
Namun, Diky mengatakan dirinya pun kini merasakan bahwa penggemar sepak bola memiliki pengaruh besar meski kelompoknya tergolong kecil.
"Baru pilkada tahun ini yang ramai banget melibatkan Jakmania. Jujur, kami sih merasa mungkin penggemar sepak bola mungkin kecil, tapi bisa sebesar itu impact-nya, karena semua paslon janji-janji terus," kata dia.
Sebelumnya, salah satu calon Gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun mengatakan jika terpilih ingin membuat JIS menjadi gratis.
Menurutnya, selama ini banyak keluhan bahwa penggunaan fasilitas JIS terlalu mahal. "Kami akan mengkaji bagaimana baiknya agar JIS bisa dipakai, bisa dinikmati oleh penggemar Persija, khususnya sahabat-sahabat saya dari Jakmania," kata dia.
Sumber: tvOne